PLN Gelar Konvoi Kendaraan Listrik hingga Bagi-Bagi Doorprize

Surabaya,HARIANBANGSA.net - Semarak rangkaian perayaan Hari Pelanggan Nasional 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menggelar konvoi kendaraan listrik hingga apresiasi pelanggan dengan berbagi doorprize di Car Free Day (CFD) Taman Bungkul Surabaya, Ahad (10/9).

Konvoi 100 kendaraan listrik menggandeng komunitas motor listrik ini melaju dari kantor PLN Distribusi Jawa Timur menuju titik finish Taman Bungkul. Direktur Distribusi PLN  hadir langsung memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kemudahan menggunakan kendaraan listrik yang tanpa polusi.

"Semoga warga Jawa Timur segera bertransisi menggunakan kendaraan listrik dan piranti kelistrikan lainnya. Pasalnya, selain aman, sehat juga mendukung program transisi energi pemerintah," terang Adi Priyanto.

Tak hanya itu, ia pun memanfaatkan momen temu pelanggan tersebut dengan mengajak masyarakat di lokasi CFD untuk mendownload PLN Mobile.Mereka bisa mengikuti 13 juta lebih pelanggan Jawa Timur yang telah mengunduh superapps PLN Mobile untuk kemudahan layanan kelistrikan.

PLN pun menghadirkan talkshow bersama Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Martindar Jalu Respati, Pengguna Mobil Listrik, Erick Irsan dan Komunitas Motor Listrik (Kosmik), Malvillan Brilliance.

General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo menyatakan, animo masyarakat Jawa Timur menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya transaksi di SPKLU PLN.

"Kami ada 58 SPKLU di 30 titik lokasi. Tahun 2022 ada 1509 transaksi dengan konsumsi sebanyak 22.488 kWh sementara tahun 2023 ada 4.206 transaksi dengan konsumsi energi listrik sebanyak 84.565 kWh," kata Agus.

Selain di Surabaya, PLN Jawa Timur juga menggelar Car Free Day di beberapa lokasi antara lain Tuban, Bojonegoro dan Lamongan.

Salah satu pengguna mobil listrik, Erick Irsan menceritakan pengalamannya. "Sejak memakai mobil listrik ini hemat bahan bakar. Kalau dulu isi bensin selama 1 minggu sekitar Rp 500 sampai Rp 550 ribu, sekarang turun Rp 120 sampai Rp 200 ribu. Itu yang paling saya rasakan," kata dia.

Dia mulai menggunakan mobil listrik April 2023. "Untuk pengisiannya biasanya saya ke SPKLU di Ketintang karena dekat rumah," ungkap dia.

Pihaknya mengatakan, belum memasang home charging karena memang  ingin merasakan pengalaman charging di luar. "Karena kan keseharian saya nggak pernah isi bensin di rumah. Jadi saya mau menerapkan habit itu. Tapi ke depan saya akan pasang home charging juga, " pungkas dia.(mid/rd)