PLN Lakukan Penambahan Kapasitor untuk Pelanggan KTT
Sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan pelanggan, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) baru saja menyelesaikan pekerjaan penambahan kapasitor di Gardu Induk (GI) Puger.
Jember, HARIANBANGSA.net - Sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan pelanggan, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) baru saja menyelesaikan pekerjaan penambahan kapasitor di Gardu Induk (GI) Puger. Upaya ini untuk meningkatkan kualitas tegangan kepada salah satu konsumen tegangan tinggi (KTT) PT Semen Imasco Asiatic. Sekaligus konsumen masyarakat di Jember dan sekitarnya.
Penambahan kapasitor ini berguna untuk meningkatkan kualitas tegangan listrik pada pelanggan yang berada jauh dari pusat pembangkit. “Kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, termasuk pelanggan KTT," jelas General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan.
"Dengan adanya penambahan kapasitor ini, tegangan listrik di seluruh pelanggan pastinya lebih andal. Terlebih pelanggan KTT yang banyak menggunakan mesin-mesin elektronik dalam produksi. Dalam pekerjaan ini, PLN mengeluarkan biaya investasi Rp 6,8 miliar. Semua kami lakukan demi pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan,” lanjut Didik.
Pekerjaan penambahan kapasitor dirampungkan sekitar 1 tahun sejak awal dimulai pada 16 Agustus 2021 hingga 23 April 2022. Dengan beroperasinya kapasitor baru ini, kualitas tegangan dan keandalan sistem kelistrikan untuk Jember dan sekitarnya dapat berjalan lebih optimal.
PLN UIT JBM juga sedang melakukan persiapan menjelang pemberian tegangan (energize) IBT 5 GITET Krian 500/150 kV 3 x 166,7 MVA. Beberapa persiapan dikerjakan seperti perbaikan jalur penghubung dari satu komponen ke komponen lain (penjumperan koneksi) pada (18-19/4), mengerahkan 10 personel tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).
“Untuk pembangunan IBT #5 di Krian memang rencananya akan energize pada akhir bulan ini. Namun, mengingat saat ini masa siaga Idul Fitri, maka energize kami undur sampai masa siaga usai. Saat ini kami mengerjakan hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum energize nanti,” terang Didik.
Adanya pekerjaan tersebut diharapkan dapat mempelancar proses energize IBT #5 GITET Krian dan keandalan sistem transmisi sertai suplai pasokan listrik ke pelanggan dapat tetap optimal.(diy/rd)