PLN Lakukan Perbaikan di GI Buduran tanpa Padam
Sebagai salah satu perusahaan yang mengutamakan pelayanan ke masyarakat, PT PLN (Persero) selalu menjaga keandalan serta kontinuitas dalam penyaluran energi listrik ke seluruh pelanggan.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Sebagai salah satu perusahaan yang mengutamakan pelayanan ke masyarakat, PT PLN (Persero) selalu menjaga keandalan serta kontinuitas dalam penyaluran energi listrik ke seluruh pelanggan.
PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Surabaya berhasil merampungkan pekerjaan perbaikan anomali hotspot di Gardu Induk (GI) Buduran. Ini sebagai bentuk upaya dalam mempertahankan keandalan sistem dan menjaga kontinuitas penyaluran energi listrik.
General Manager PLN UIT JBM Didik F. Dakhlan mengatakan, GI Buduran merupakan GI yang menyuplai listrik untuk wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Termasuk 2 kawasan industri yang berlokasi di Sidoarjo, yaitu Sidoarjo Rangkah Industrial Estate (Sirie) yang memiliki sekitar 50 jumlah tenan dengan daya listrik 60 MVA dan Safe N Lock Eco Industrial Park (SNLEIP) yang memiliki 296 jumlah tenant dengan daya listrik 60 MVA.
“Kami akan terus berupaya agar pelayanan ke seluruh pelanggan tidak mengalami kendala dan gangguan baik dari pelanggan rumah tangga hingga pelanggan prioritas. Caranya dengan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan,” katanya, Selasa (29/11).
Didik menjelaskan, pekerjaan perbaikan di GI Buduran dapat diselesaikan dalam 3 hari sejak awal dimulainya pada awal pekan lalu, Senin (21/11). GI Buduran yang menjadi backbone pada sistem kelistrikan (Waru-Buduran-Sidoarjo) yang memiliki tegangan 150 kV.
“Delapan personel Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dikerahkan dalam penyelesaian pekerjaan. Sehingga dalam pelaksanaannya, PLN tidak perlu memadamkan aliran listrik ke pelanggan. Sekecil apapun yang berpotensi terjadinya gangguan penyaluran listrik, kami langsung lakukan pembenahan," lanjut Didik.
Petugas PLN akan terus melaksanakan pemantauan thermovisi secara berkala ke titik yang berpotensi terjadi anomali hotspot dan akan selalu melakukan penanganan secara cepat dan tepat sasaran sehingga keandalan dan kontuinitas penyaluran listrik ke pelanggan tetap terjaga.
“Dengan rampungnya pekerjaan ini, diharapkan kesiapan instalasi di GI Buduran semakin andal dan kepuasan pelanggan akan meningkat seiring dengan kualitas pelayanan yang diberikan PLN,” terang Manager UPT Surabaya Chris Ismunandar.(diy/rd)