PLN NP Gencarkan Bahan Bakar Jumputan, Wujudkan Green Energy
PLN Nusantara Power (PLN NP) menggandeng BUMD Pasar Surya dalam penelitian dan pengembangan pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BBJP) untuk co-firing pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
risky
Dec 9, 2022 09:02
0
Surabaya, HARIANBANGSA.net - PLN Nusantara Power (PLN NP) menggandeng BUMD Pasar Surya dalam penelitian dan pengembangan pengelolaan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BBJP) untuk co-firing pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN NP Rachmanoe Indarto dengan Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Agus Priyo Akhirono di Surabaya, Kamis (8/12).
Upaya penggunaan BBJP untuk co-firing merupakan inovasi unit pembangkit yang berbahan bakar batubara. Ini sebagai tindak lanjut untuk memenuhi kebijakan pemerintah terkait target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2025.
Rachmanoe Indarto menyampaikan, visi dan rencana jangka panjangnya dalam menggunakan BBJP untuk co-firing. "Penggunaan BBJP untuk co-firing pembangkit berbahan bakar batubara PLN NP dilakukan untuk menghasilkan energi bersih. Hal ini sebagai bentuk dukungan PLN NP terhadap percepatan target bauran EBT dan komitmen menuju zero karbon pada 2060," terangnya.
PLN NP telah melakukan uji coba co-firing pada pembangkit PLTU batubara dengan menggunakan BBJP. Yaitu menggunakan sampah organik perkotaan dengan menggandeng pemerintah daerah setempat untuk memasok BBJP.
"Pada tahap awal, 2 PLTU yang telah melakukan uji coba co-firing menggunakan BBJP, yaitu PLTU Tanjung Awar-Awar (19-20 Juli 2022) dan PLTU Paiton 1-2 (1-2 Agustus 2022) pada rasio rendah 1 persen dan 3 persen," jelasnya.
Di tahap awal, pelaksanaan co-firing BBJP dilaksanakan PLN NP dengan menggandeng Pemkab Sidoarjo, Tuban,dan Indramayu untuk kerja sama memasok BBJP ke pembangkit.
Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo Akhirno menyambut baik kolaborasi yang terjalin dengan PLN Nusantara Power dalam pemanfaatan sampah Kota Surabaya.
“Program co-firing pada PLTU PLN NP yang menggunakan BBJP ini menjadi salah satu solusi untuk permasalahan sampah di kota kami. Saya berharap agar sinergi ini terus terjalin dengan tujuan menciptakan Kota Surabaya bebas sampah dan terwujudnya lingkungan yang bersih serta kualitas udara yang lebih asri," pungkasnya. (diy/rd)
