PLN NP Siapkan Rumah Tahan Gempa dari FABA

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah menyampaikan, komitmen perusahaan dalam mengelola dan mengolah FABA sekaligus upaya menjaga lingkungan.

PLN NP Siapkan Rumah Tahan Gempa dari FABA
Kegiatan membuat bata dengan memanfaatkan FABA.

Surabaya, HB.net  -  PLN Nusantara Power (NP) menggandeng instansi pendidikan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk mempersiapkan inovasi rumah tahan gempa yang berbahan baku limbah debu (Fly Ash Bottom Ash-FABA).

Tahap pertama adalah pelatihan pembuatan struktur bangunan kepada masyarakat di sekitar wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Probolinggo.

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah menyampaikan, komitmen perusahaan dalam mengelola dan mengolah FABA sekaligus upaya menjaga lingkungan. FABA dapat dimanfaatkan masyarakat, UMKM hingga instansi karena FABA sebagai limbah yang tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3).

PLN NP membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai guna tinggi diantaranya sebagai campuran dalam industri konstruksi dan infrastruktur. "Salah satunya melalui kerja sama dengan ITS, pembangungan rumah tahan gempa BIMA tersebut," terang Ruly.

FABA sendiri sudah dimanfaatkan diantaranya dengan mengolah FABA menjadi paving, batako, pengecoran jalan desa dan sebagainya. Bahkan, PLN NP melalui PLTU Pacitan telah membangun rumah layak huni untuk masyarakat sebanyak 3 unit.

Manager Senior Transfer Teknologi Office, Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi ITS, Ary Bachtiar KP ST MT PHD menjelaskan, inovasi ini menjadi terobosan cerdas mengenai penggunaan debu hasil limbah PLN. Inovasi ini bukan hanya sekadar solusi lokal, tapi juga memiliki potensi untuk berlanjut ke daerah-daerah lain.

 “Melalui pelatihan ini, nantinya masyarakat dapat mengembangkannya sendiri, sehingga membuka peluang dalam meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan," ungkap dosen Teknik Mesin ITS itu.

Para peserta pelatihan juga dibekali edukasi mengenai rumah tahan gempa oleh Ir. Faimun MSc PhD, ahli gempa dari Teknik Sipil ITS. Faimun memaparkan tentang gambaran umum gedung fungsi hunian berupa rumah tahan gempa.

Diharapkan, manfaatan FABA dapat mendorong ekonomi nasional karena dapat memberikan nilai ekonomi dari hasil pemanfaatan limbah tersebut untuk berbagai hal di sektor konstruksi, infrastruktur, pertanian dan lainnya. (diy/ns)