PLN Penuhi Syarat Dukung Piala Dunia U-20
Untuk memastikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U-20, Fédération Internationale de Football Association (FIFA) melakukan final inspection atau inspeksi terakhir, Minggu (26/3).
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Untuk memastikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U-20, Fédération Internationale de Football Association (FIFA) melakukan final inspection atau inspeksi terakhir, Minggu (26/3).
Dalam final inspeksi tersebut, FIFA menyampaikan, salah satu aspek utama, yaitu kelistrikan di stadion GBT yang di-support penuh oleh PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur. PLN telah memenuhi semua persyaratan dan kelayakan standar internasional.
PLN telah menyiapkan 6 genset mobile, 3 Unit Gardu Bergerak (UGB), 15 Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas total sebesar 1.900 kVA, dan 180 personel untuk mengamankan suplai pasokan inti gardu listrik. Terdiri dari 3 suplai penyulang, yakni GBT, GH Tandono, dan Randupadangan.
Untuk Media Center atau Broadcast Room, PLN menyiapkan UPS khusus yang memasok keandalan listrik sesuai dengan rekomendasi FIFA. Mereka ingin selama pertandingan kelistrikan Broadcast Room terpisah sistem dengan kelistrikan stadion.
"Untuk kegiatan penyiaran broadcast titik peralatan dan perlengkapan PLN sudah ditetapkan dan keberadaannya berada di Gate 20 dengan luas area 200m2 dan untuk beban supply Broadcast Domestic Power (BDP) dan Broadcast Technical Power (BTP) akan diinfokan secara resmi oleh LOC. Intinya PLN akan terus bersiap penuh terhadap segala kemungkinan," papar General Manager PLN UID Jawa Timur Lasiran.
PLN memastikan seluruh pemeliharaan kelistrikan maupun optimalisasi jaringan akan selesai pada pekan ke-3 bulan April tahun ini. "Kami berkomitmen penuh untuk mendukung penuh acara besar ini. Seluruh area stadion dan semua venue pendukung, akan dilistriki dengan pasokan yang andal dan terbaik," pungkas Lasiran.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, pengecekan dilakukan berdasarkan hasil dari rekomendasi FIFA sebelumnya. Menurutnya, seluruh rekomendasi yang telah dilakukan inspeksi terakhir hari ini berjalan dengan baik.(mid/rd)