Plt Kepana Dinkes, Jangan Konsumsi Nitrogen Secara Langsung

Namun semenjak ditemukannya kasus yang cukup serius, menimpa anak berumur 6 tahun asal Puger, Plt Kepala Dinkes Jember, Koeshar Yudyarto mulai menghimbau masyarakat untuk berhati-hati.

Plt Kepana Dinkes, Jangan Konsumsi Nitrogen Secara Langsung
Plt Kepala Dinkes Jember, Koeshar Yudyarto.

Jember, HB.net - Sebuah menu makanan ringan yang dicampur dengan nitrogen, yakni chiki ngebul, sebenarnya hanya untuk menarik minat anak-anak, dengan menampakkan asap mengepul yang timbul dari nitrogen.

Namun semenjak ditemukannya kasus yang cukup serius, menimpa anak berumur 6 tahun asal Puger, Plt Kepala Dinkes Jember, Koeshar Yudyarto mulai menghimbau masyarakat untuk berhati-hati. Sebab kasus yang telah terjadi tersebut, diketahui mengalami gangguan pencernaan usai jajan chiki ngebul.

"Berupa mual, muntah, diare, dan nyeri pada pencernaan. Beberapa hari kemudian, penyakit ini hilang-timbul terus, sampai akhirnya, anak ini dinyatakan infeksi pada pencernaan." jelasnya, melalui pesan himbauannya, Jumat (13/01/2023).

Lebih lanjut, dr. Koeshar menyampaikan, kondisi anak tersebut terus memburuk hingga membutuhkan tindakan operasi bedah. Sehingga pihaknya betul-betul mewanti-wanti agar nitrogen tidak dikonsumsi secara langsung.

Ia menerangkan bahwa jika nitrogen dikonsumsi secara langsung, maka akan berdampak pada kesehatan.

"Ini bisa menimbulkan efek samping, mulai dari pernafasan, bisa (ada) gejala sesak, juga pada pencernaan, bisa menimbulkan rasa terbakar mulai dari mulut, tenggorokan, bahkan bisa meningkatkan tekanan pencernaan secara cepat. Sehingga bisa mengakibatkan trauma pada sistem pencernaan," terangnya.

Dari pengalaman kasus yang telah terjadi, pihaknya mengaku telah melakukan beberapa langkah, yakni sosialisasi terhadap tiga rumah sakit dan 50 puskesmas yang ada di Kabupaten Jember, tentang bahaya chiki ngebul.

"Himbauan saya untuk masyarakat Jember, marilah kita mengkonsumsi makanan yang baik dan sehat, (serta) menghindari makanan yang membahayakan kesehatan tubuh kita," pungkasnya. (yud/bil/diy)