PLTU Enceng Gondok Raih Penghargaan Internasional

PLN berupaya terus menjaga keseimbangan aspek lingkungan hidup dan keekonomian operasional, termasuk di pembangkit batu bara yang dimiliki.

PLTU Enceng Gondok Raih Penghargaan Internasional
Petugas PLN sedang memeriksa keandalan PLTU Lontar.

Jakarta, HARIAN BANGSA.net - PLN berupaya terus menjaga keseimbangan aspek lingkungan hidup dan keekonomian operasional, termasuk di pembangkit batu bara yang dimiliki. Salah satu cara menjaga keseimbangan tersebut adalah melakukan berbagai inovasi teknologi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dimiliki.

Seperti halnya PLTU Lontar atau PLTU Banten 3 Lontar, yang memiliki pengalaman pengelolaan kelistrikan berstandar internasional.  Pengalamannya menerapkan teknologi ramah lingkungan juga didukung pada komitmen akan keselamatan kerja sehingga berhasil menerima sertifikat International Sustainability Rating System (ISRS) pada awal Januari 2019 lalu.

PLTU Lontar yang sudah beroperasi sejak 2012 lalu di Tangerang, Banten, terbilang unik. Menggunakan metode co-firing, PLTU ini menggunakan biomassa berbasis enceng gondok dan sampah dalam baurannya dengan batu bara, sehingga turut menjawab masalah lingkungan di sekitar area operasinya.

Implementasi ISRS di PLTU pulalah yang membuat PLN mendapat perhatian. Bersama dua PLTU milik PLN lainnya, pembangkit unik ini berhasil meraih penghargaan internasional dari ASEAN Coal Awards 2021 yang digelar di Filipina.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengapresiasi kemenangan PLN dalam Coal Awards 2021.  Sementara itu, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi, menyampaikan terima kasih atas pengakuan terhadap operasi pembangkit milik PLN yang dinilai ramah lingkungan.

"Ini merupakan penghargaan bagi seluruh insan PLN di garda depan, yang selalu berdedikasi menerangi negeri serta berupaya bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga bumi," ujarnya. (mid/rd)