Polisi Antisipasi Penyebaran PMK Jelang Idul Adha
Adanya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha membuat masyarakat khawatir.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Adanya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha membuat masyarakat khawatir. Pasalnya, virus PMK tersebut menyerang hewan ternak berkuku belah yang dibutuhkan umat muslim seperti sapi dan kambing.
Untuk antisipasi penyebaran virus PMK tersebut, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro ditemani PJU Polresta Sidoarjo, Kamis 16/6) meninjau beberapa peternakan yang ada di Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut, kapolresta Sidoarjo meninjau peternakan sapi milik Abdullah yang bertempat di Desa Tambak Sumur, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Saat ditinjau, peternakan ini memiliki 10 ekor sapi yang semuanya dalam kondisi sehat. Tidak ada yang terindikasi terjangkit wabah PMK.
Selama peninjauan, perwira Akpol lulusan 1998 tersebut mengimbau kepada pemilik peternakan untuk senantiasa menjaga kebersihan kandang demi mengurangi risiko ternak terjangkit virus PMK.
Hal yang sama juga dilakukan kapolresta Sidoarjo saat meninjau peternakan milik Cholik yang ada di Desa Geluran, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Tak lupa kepada setiap pemilik peternakan yang di kunjungi, kapolresta mengimbau agar para pemilik peternakan untuk tidak mengirim ternaknya keluar kota demi mencegah penyebaran virus PMK. "Penjualan sapi masih tetap diperbolehkan, tetapi ini hanya lingkup di Kabupaten Sidoarjo," jelasnya.
Selain memberikan imbauan kepada peternak, kapolresta juga berkoordinasi dengan dokter hewan dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo agar hewan yang terjangkit PMK dapat segera ditangani. Pendataan hewan yang akan divaksin juga dilakukan dengan fokus utama ternak betina yang sehat. "Terutama sapi betina yang usia produktif ini akan dilaksanakan vaksinasi," ujarnya.
Para peternak diharapkan tidak perlu khawatir karena ternak yang telah terjangkit virus PMK dapat sembuh dengan perawatan yang intensif dan obat yang tepat.(cat/rd)