Polres Mojokerto Amankan 84 Pelaku dalam Operasi Pekat Semeru 2023
Kapolres menambahkan, kasus yang menonjol yaitu kasus narkoba dari barang bukti (BB) yang diamankan tergolong besar, seperti narkoba dengan tangkapan 776, 47 gram sabu, dan pil koplo 5.051 butir.
Mojokerto, HB.net - Polres Mojokerto memusnahan 776, 47 gram sabu, dan pil koplo 5.051 butir, serta ribuan miras dan 11.5 kg bahan peledak. Dari sisi pelaku ada 84 orang pelanggar hukum dalam Operasi Pekat Semeru jelang Hari Raya Idul Fitri yang diamankan. Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi menyampaikan hal itu didampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Dandim 0815, forkopimda serta tokoh agama dalam konferensi pers.
"Total pelaku yang kami amankan 84 orang. Ada kasus premanisme dengan 16 tersangka, pornografi dua tersangka, perjudian enam orang, miras 44 pelaku, narkoba 13 tersangka dan penyalahgunaan bahan peledak empat tersangka," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi , Senin (17/4/2023).
Kapolres menambahkan, kasus yang menonjol yaitu kasus narkoba dari barang bukti (BB) yang diamankan tergolong besar, seperti narkoba dengan tangkapan 776, 47 gram sabu, dan pil koplo 5.051 butir.
"Ada juga miras dengan barang bukti 1.503 botol, penyalahgunaan bahan peledak jumlahnya 11,5 kilogram, dan 500 petasan siap edar," terangnya
Operasi pekat ini digelar sebelum Operasi Ketupat Semeru 2023 demi kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Operasi Ketupat Semeru nantinya kami menerjunkan 419 personel gabungan dari Polri, TNI dan pemerintah, stakeholder terkait dan mitra kamtibmas. Kami juga menyiapkan tiga pos pengamanan dan dua pos pelayanan," bebernya.
Apel gelar pasukan ini juga dilaksanakan pemusnahan barang bukti seperti miras, knalpot brong hingga narkoba. Miras dimusnahkan dengan digilas menggunakan alat berat, knalpot brong dipotong dan sabu dicampur air lalu diblender. Menurut Wahyudi, selain Kamseltibcartas, pihaknya juga memastikan bahan pokok penting juga tersedia aman dan lancar ketersediaan.
"Kita laksanakan operasi gabungan bersama pemkab, TNI ke pasar-pasar mengecek stok dan harga yang pasti. Selain itu juga Kamseltibcar berjalan dengan aman dan kondusif dengan menggelar patroli di jam yang dianalisa rawan," pungkasnya.(ana/ns)