Polres Pamekasan Ungkap 133 Kasus
"Dalam Operasi Pekat Semeru 2021 berhasil memberantas 133 kasus dengan 168 pelaku,"kata Apip.
Pemekasan, HB.net - Polres Pamekasan berhasil mengungkap 133 kasus dengan 169 pelaku dalam operasi Pekat Semeru 2021, Kasus premanisme yang mendominasi di Kabupaten Pamekasan. Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar mengatakan, Operasi Pekat Semeru 2021 dilaksanakan selama dua minggu tersebut digelar dalam rangka Cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan di di Wilayah hukum Polres Pamekasan.
"Dalam Operasi Pekat Semeru 2021 berhasil memberantas 133 kasus dengan 168 pelaku,"kata Apip, Senin (03/04/21).
Kapolres menerangkan, kasus yang paling mendominasi ialah premanisme, dengan total jumlah tersangka mencapai 80 orang. Sedangkan Minuman Keras (miras) sebanyak 27 pelaku, narkoba sebanyak 11 pelaku, prostitusi 10 pelaku, perjudian 3 pelaku, pornografi 1 pelaku dan handak (bahan peledak) 1 pelaku.
"Dari 133 kasus dengan 168 pelaku, ada 28 orang tersangka yang menjadi tahanan Polres Pamekasan. Dua perempuan dan 26 lainnya laki-laki," terangnya.
Kapolres Pamekasan menegaskan, giat operasi ini berhasil atas kerja sama dan peran serta semua lapisan masyarakat.
"Terima kasih kepada masyarakat yang sudah bekerjasama dengan kami, baik TNI, tokoh masyarakat, terima kasih kepada para awak media, semoga kedepan sinergi ini terus kita lestarikan guna menciptakan Pamekasan hebat, aman dan kondusif,"tutur AKBP Apip Ginanjar.
Selanjutnya, pihaknya kedepan akan lebih menggalakkan razia untuk ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polres Pamekasan.
"Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bersama, nanti kita agendakan razia penertiban lagi," tegasnya. (err/ns)