Polsek Gubeng dan Tambaksari Kembalikan Motor Curian
Jajaran Polrestabes Surabaya gencar mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Jajaran Polrestabes Surabaya gencar mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor. Ungkap kasus tersebut juga melibatkan satuan lintas kota dalam provinsi. Hasilnya, beberapa kendaraan milik korban juga kembali dan pelaku tertangkap.
Kapolsek Gubeng AKP Rizki Santoso mengungkapkan, sepekan terakhir telah mengembalikan dua kendaraan roda dua jenis matik. Dua kendaraan itu diamankan bersama dengan pelaku yang berbeda dari luar kota Surabaya. “Kasus itu kami ungkap bersama Polres Bangkalan. Alhamdulillah motor masih utuh,” kata Rizki.
Dia mengungkapkan dua pelaku berbeda yang ditangkap merupakan spesialis pemburu motor matik. “Kedua pelaku sudah belasan TKP, dan keduanya tetap kami proses hukum dan motor kami kembalikan,” jelasnya.
Pengembalian itu juga bagian dari pelayanan kepolisian. Harapannya, pemilik tetap dapat beraktivitas kembali setelah kembalinya motor tersebut.
Selama menjabat sebagai Kapolsek sejak Februari 2023, Rizki mengembalikan 3 motor hasil curian kepada pemiliknya. Serta mengembalikan 1 mobil hasil curian ke pemiliknya di Bekasi. “Semoga ini jadi pelajaran bagi siapapun, untuk tetap primpen dalam menyimpan kendaraan,” imbaunya.
Tidak hanya Polsek Gubeng, Polsek Tambaksari juga memfasilitasi pemilik kendaraan yang menjadi korban curanmor dengan pinjam pakai. Upaya itu dilakukan agar korban pencurian tetap menggunakan kendaraan untuk aktivitas sehari-hari.“Kami sementara meminjampakaikan dulu, mengingat korban adalah tulang punggung keluarga,” kata Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji.
Dia mengungkapkan, selama menjabat sudah mengembalikan 2 kendaraan kepada pemilik aslinya. “Satu korban statusnya pinjam pakai,” imbuhnya.
Dia mengaku, hingga kini terus melakukan pelacakan dan perburuan pada pelaku curanmor. Selama Oktober-November 2023, Tim Antibandit Unit Reskrim Tambaksari telah menangkap 6 pelaku curanmor dengan beberapa tempat kejadian yang berbeda-beda.
“Yang terpenting itu, jadilah polisi bagi diri sendiri, yang dapat mencegah aksi kejahatan juga masing masing kita,” jelasnya.
Dia mengimbau agar motor tetap harus dikunci ganda. “Jika perlu kunci cakram dan pasang alarm. Itu juga untuk kebaikan bersama,” imbaunya.(yan/rd)