Prabowo Kagumi Prestasi Ponpes Amanatul Ummah
Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto kembali kedatangan tamu. Setelah sebelumnya menkopulkam dan wakil ketua MPR, kini giliran Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berkunjung ,Minggu (21/5).
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto kembali kedatangan tamu. Setelah sebelumnya menkopulkam dan wakil ketua MPR, kini giliran Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berkunjung ,Minggu (21/5). Prabowo tiba di ponpes yang diasuh KH Asep Saifuddin Chalim atau Kiai Asep di kediaman Kiai Asep di Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Didampingi Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Kiai Asep menerima Prabowo di di ruang tamu. Dilanjut Salat Zuhur berjamaah di Masjid Amanatul Ummah.
Prabowo mengatakan, dirinya mengagumi sederet prestasi dari Ponpes Amanatul Ummah. Pertemuan dirinya dengan KH Asep untuk meminta nasihat dan doa. Ini yang sering dia lakukan saat masih menjadi prajurit.
"Kali ini saya sowan ke Kiai Asep berawal dari masa muda dulu yang suka meminta nasihat ke kiai. Apalagi saat muda dulu saya menjadi prajurit, harus siap menghadapi maut saat bertugas di daerah operasi. Sekaligus secara pribadi kagum dengan prestasi dari Ponpes Amanatul Ummah," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menambahkan, perlunya kedekatan dengan ulama. Menurutnya, kedekatan itu perlu untuk dimintai nasihat dan doa. Terlebih mendekati tahun politik 2024 nanti. Dirinya berharap semua pihak dapat menjaga kerukunan. Salah satunya dengan sering silaturahmi dengan pemuka agama seperti kiai.
Prabowo juga menawarkan beasiswa dari Universitas Pertahanan kepada santri asal Ponpes Amanatul Ummah. "Tak lupa kami tawarkan beasiswa Universitas Pertahanan kepada semua santri yang berprestasi," pungkasnya.
Saat ditanya tentang pengajuan berbagai elemen KH Abdul Chalim (salah satu pendiri NU) yang juga ayahnda Kiai Asep untuk menjadi pahlawan nasional, Prabowo mendukungnya. “Beliau berjasa besar dalam awal berdirinya NU," tegasnya.
Kiai Asep menyampaikan bahwa kunjungan menhan itu dalam rangka menjalin tali silaturahmi. "Tidak ada pembicaraan masalah politik, hanya memperkuat silaturahmi saja," ungkap Kiai Asep. (ris/rd)