Proyek Flyover Aloha Proses Lelang
Mega proyek pembangunan Flyover Aloha, Kecamatan Gedangan sudah memasuki tahap lelang.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Mega proyek pembangunan Flyover Aloha, Kecamatan Gedangan sudah memasuki tahap lelang. Mei lalu izin pemanfaatan lahan Flyover Aloha dari Mabes TNI AL sudah dikantongi. Kini proyek stategis nasional tersebut sudah dalam progres persiapan dilelang.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali sebagai penyelenggara infrastruktur jalan dan jembatan tinggal melakukan pembangunannya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menandatangani nota kesepakatan pembangunan Flyover Aloha dengan Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Apri Artoto di Pendapa Delta Wibawa, Jumat (19/8).
Bupati Muhdlor senang dengan progres pembangunan flyover Aloha. Tanggal 25 Agustus 2022 depan sudah dimulai proses lelang. Selanjutnya dilakukan penandatangan kontrak pekerjaan pada November 2022 depan. Flyover Aloha dengan panjang 858 meter tersebut akan dikerjakan selama 18 bulan ke depan atau 540 hari kalender masa pelaksanaan proyek sejak dilakukan penandatangan kontrak.
"Proses pembangunannya (flyover Aloha) 18 bulan atau sejak penandatangan kontrak pembangunannya," jelas Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.
Gus Muhdlor mengatakan, Pemkab Sidoarjo akan mempersiapkan pendukungnya demi kelancaran pembangunan jalan layang Aloha tersebut. Salah satunya mendorong percepatan pembangunan frontage road Waru-Buduran. Selain itu, penyelesaian pelebaran jalan pertigaan Bangah-Aloha.
Dengan adanya dua lajur baru tersebut diharapkan kemacetan yang timbul dari pembangunan flyover Aloha dapat diminimalisir. "Kita juga sudah siapkan pendukung-pendukungnya termasuk juga pengalihan arus lalu lintas," tandasnya.
Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Apri Artoto mengatakan, rencana pembangunan Flyover Aloha sudah tidak ada kendala yang berarti. Desain pembangunannya sudah tuntas dibuat.
Selain itu, dana pembangunannya pun sudah turun. Tinggal tender pengerjaannya yang dimulai bulan ini. Bila tidak ada kendala, bulan November sudah dilakukan penandatangan kontrak kerja oleh pemenang tender.
"Kalau semua berjalan lancar akan bertanda tangan kontrak di awal November. Isya Allah kalau tanda tangan kontrak di awal November, pekerjaan flyover ini akan selesai di semester I 2024, insya Allh di bulan April," ungkapnya.
Apri mengatakan, pembangunan Flyover Aloha mengunakan skema multiyears kontrak. Anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp. 350 miliar. Nantinya dibangun dua lajur satu arah. Lajur pertama dari Sidoarjo ke Juanda. Sedangkan lajur kedua dari Juanda ke Surabaya.
Lebar jembatan sendiri 9 meter dengan lebar jalan 7 meter. Pembangunan Flyover Aloha sendiri untuk mengakomodir transportasi ke arah Juanda. Diperkirakan awal tahun depan sudah mulai dilakukan pengerjaannya. "Biasanya kan setelah penandatangan kontrak masih butuh persiapan-persiapan. Perkiraan kami awal tahun depan sudah mulai pengerjaan fisiknya," pungkasnya. (sta/rd)