Proyek Frontage Road Terus Dikebut, Bupati Sidoarjo Kawal Langsung Pembebasan Lahan

"Kita ingin proses pembebasan lahan bisa cepat diselesaikan," cetus Bupati Muhdlor.

Proyek Frontage Road Terus Dikebut, Bupati Sidoarjo Kawal Langsung Pembebasan Lahan
SIMBOLIS: Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyerahkan pembayaran lahan Frontage Road, di Kantor Kecamatan Gedangan, Kamis (25/11).

Sidoarjo, HB.net - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor terus mengawal proses pembebasan lahan untuk kebutuhan Frontage Road Aloha-Gedangan. Bupati muda ini berharap proses pembebasan lahan bisa rampung secepatnya, khususnya untuk ruas di sebelah timur Jalan Raya Aloha hingga belakang Stasiun Gedangan.

"Kita ingin proses pembebasan lahan bisa cepat diselesaikan," cetus Bupati Muhdlor ketika menghadiri pembayaran pembebasan lahan secara simbolis kepada pemilik lahan di Kantor Kecamatan Gedangan, Kamis (25/11) sore.

Diketahui, tercatat ada sebanyak 23 bidang termasuk dua bangunan musala yang sudah proses appraisal (menentukan nilai jual sebuah aset yang dimiliki seseorang) di sebelah timur Jalan Raya Aloha hingga belakang Stasiun Gedangan. Sebanyak 14 bidang sudah bersedia menerima proses pembayaran, dan tiga bidang sudah menerima pembayaran.

Semua bidang-bidang lahan tersebut masuk wilayah Desa Gedangan Kecamatan Gedangan. Ketiga warga yang sudah menerima ganti rugi itu yakni atas nama Jidah Supartiningsih, Radi Sardjono dan Siti Ngaisah dengan total pembayaran Rp 3,71 miliar.

Bupati Muhdlor berharap warga yang tanahnya terkena dampak pembangunan jalan Frontage itu segera menyetujui agar bisa langsung diproses pembayarannya. Dan Dinas Pekerjaaan Umum BMSDA segera melakukan pembongkaran. Semakin cepat penyelesaian ganti rugi lahan semakin baik dan pembangunan frontage road bisa selesai sesuai target.

TERIMA-Salah satu pemilik lahan menerima pembayaran lahan Frontage Road yang diserahkan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Kantor Kecamatan Gedangan, Kamis (25/11).

"Kita berharap warga yang tanahnya terkena dampak proyek pembangunan Frontage Road bisa segera menyetujui proses pembebasan lahan. Mengingat ini untuk kepentingan publik. Pembangunan Frontage Road ini harus segera selesai sampai Buduran. Demi mengurai kemacetan yang sudah lama dikeluhkan masyarakat," beber alumni FISIP Unair ini.

Sebelumnya, Gus Muhdlor, panggilan karib Bupati Ahmad Muhdlor menyatakan, jika pembangunan Frontage Road tersebut adalah salah satu prioritas pembangunan yang terus dikebut. Proyek Frontage Road Aloha-Gedangan ini sebagai salah satu ikhtiar untuk mengurai kemacetan yang menjadi problem klasik di wilayah tersebut.

Gus Muhdlor juga ingin pengerjaan Frontage Road berjalan transparan dan tidak main-main. Untuk membuktikan komitmennya itu, Gus Muhdlor telah mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diwakili Direktur Koordinasi Supervisi III KPK, Bachtiar Ujang Purnama, melihat proyek Frontage Road, pada Selasa (16/11) lalu. (sta/ns)