Puluhan Gangster Rampas Tas Pemotor di Jalan Demak
Angka kriminalitas menjelang Idul Fitri kian meningkat. Aksi kelompok liar (gangster) dan balap liar kerap mengangu keamanan dan ketertiban masih mendominasi Surabaya Barat.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Angka kriminalitas menjelang Idul Fitri kian meningkat. Aksi kelompok liar (gangster) dan balap liar kerap mengangu keamanan dan ketertiban masih mendominasi Surabaya Barat.
Hal itu seperti yang terjadi di wilayah Jalan Demak hingga Jalan Kalibutuh, Surabaya. Hasil pantauan pada Sabtu dini hari (30/3) terdapat tawuran yang terjadi di trafic light Jalan Demak Timur.
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Bubutan Iptu Vian Wijaya saat ditemui Minggu (31/3). “Memnag ada aksi tawuran namun mereka bubar setelah kami mendatangi tempat. Belum ada aksi tawuran tapi akan tawuran dan tidak ada korban,” ujarnya.
Namun pada Sabtu malam kembali terjadi aksi kriminalitas yang melibatkan gangster anak motor melakukan aksi penjambretan. Setidaknya puluhan gangster motor menjambret seorang pengendara motor diketahui bernama Farid (30) warga Jalan Kalisumo, Krembangan.
Aksi penjambretan yang terjadi di Jalan Raya Demak depan Mitsubishi Motor disaksikan oleh warga yang berada di warung kopi sekitar lokasi. Hal itu diutrakan oleh Toyib (32), pria asal Krembangan saat nongkrong di warung kopi dengan teman-temannya.
“Sekitar pukul 23.55 WIB seorang pria mengunakan motor Yamaha Mio J saat melintas tiba-tiba dihadang oleh puluhan motor yang mengunakan baju hitam hitam dan ada lambang gambar palang. Motor korban terjatuh di tengah pembatas jalan. Setelah terjatuh, korban lalu berlari ke jalan kecil Jalan Demak Barat. Para gerombolan itu berhasil mendapat tas korban. Sedangkan motor tidak digondol,” ujar Toyib.
Iptu Vian Wijaya memberikan keterangan bahwa kejadian itu baru ditangani. Sedangkan untuk data korban dan motor masih dilakukan pemeriksaan. “Memang untuk tas korban berisi dua handphone berhasil digondol pelaku. Sedangkan motor tidak sempat digondol karena pelaku takut ada beberapa warga di sekitaran lokasi. Mereka langsung kabur,” ujar kanit Reskrim Polsek Bubutan.
Pria asal Krembangan ini mengendarai motor dari Mbah Ratu menuju perempatan trafic light Jalan Demak. Sepanjang jalan, korban Farid mengukuti kelompok motor. Namun saat akan melintas di trafic light Jalan Demak, bertemu dengan kelompok motor yang lain. Kedua kelompok saling menantang. Karena kalah jumlah sehingga kelompok yang diikuti oleh korban melarikan diri.
Sedangkan korban Farid tidak ikut kabur karena merasa bukan anggota kelompok motor. Melihat korban yang tidak melarikan diri, kelompok motor yang berjumlah besar akhirnya melakukan penyerangan dan penjambretan.(yan/rd)