Puluhan Kucing Ikuti Fashion Show dalam Gocat
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan berbagai jenis kucing di make up layaknya bayi manusia dan dipasangi pernak pernik aksesoris seperti baju hingga kacamata.
Banyuwangi, HB.net - Kegiatan Gerakan Obat Cacing Anjing Kucing Terpadu (Gocat), diadakan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) BanyUwangi, diwarnai puluhan kucing mengikuti fashion show di halaman Dinas Kabupaten Banyuwangi, Selasa (13/12/2022).
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan berbagai jenis kucing di make up layaknya bayi manusia dan dipasangi pernak pernik aksesoris seperti baju hingga kacamata. "Saking serunya, kucing yang ikut fashion show sampai dipakein udeng khas Banyuwangi," ungkapnya, Senin (13/12/2022).
Saat para kucing ini berjalan dan berpegangan tangan dengan pemiliknya, kucing pun berlenggak-lenggok di hadapan juri dengan iringan musik di setiap langkahnya. "Tak heran, jika hewan peliharaan ini menjadi tren yang paling banyak digandrungi masyarakat dan itu sangat menggemaskan," ujarnya.
Menurutnya, memelihara hewan seperti kucing ataupun anjing, kini seolah menjadi gaya hidup. Diperhatikan makanannya, tampilan fisiknya dan juga kesehatannya. Sehingga, Ini memang gaya hidup baru, Sehingga bupati memfasilitasi hobi baru masyarakat ini dengan memberikan vaksin, vitamin dan obat cacing.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Khoiri, menyampaikan, selain diadakan di kantor Dinas, Gocat juga diadakan serentak di seluruh kantor BPP (Balai Penyuluh Pertanian) di wilayah setempat dan ini menjadi upaya pihaknya, untuk memastikan kondisi kesehatan hewan peliharan masyarakat selalu dalam kondisi prima.
"Ada 375 hewan peliharaan yang mendapatkan layanan kesehatan di kantor dinas," katanya. Selain layanan kesehatan bagi hewan, dalam kegiatan ini juga diramaikan dengan kegiatan yang bersifat senang-senang. Berupa Fashion Show dan Lomba Makan Cepat.
Dengan konsep itu, pihaknya ingin memberikan kesan berbeda. Karena selain berfokus pada layanan kesehatan, fokus lain kegiatan ini adalah agar bisa menjadi sarana hiburan.
"Karena yang hadir juga banyak anak-anak dari sejumlah sekolah. Yang dilombakan adalah kreativitas. Ini masih Perdana sehingga masih banyak kekurangan, untuk ke depan akan kita evaluasi," tegas Khoiri. (guh/diy)