Ratusan Warga Probolinggo Mendapat STB Gratis
Warga yang menerima manfaat yang sudah didata sebelumnya oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) dan diverifikasi lapangan oleh petugas.
Probolinggo, HB.net - Pemkot Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyalurkan bantuan ratusan unit Set Top Box (STB) dari pemerintah pusat kepada masyarakat, Senin (19/12), di Pendapa Kecamatan Kademangan.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
Warga yang menerima manfaat yang sudah didata sebelumnya oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) dan diverifikasi lapangan oleh petugas. Data penerima STB tersebut dituangkan dalam SK Wali Kota Probolinggo dan diusulkan pada Kemenkominfo dan Kemendagri.
“Alat (STB) ini diberikan untuk dipasang supaya panjenengan tetep bisa melihat siaran televisi. Karena molaen tanggel dupoloh ka’entoh, siaran televisi sudah di stop,” ujar Walikota usai menyerahkan kepada warga.
Ratusan bantuan STB yang diberikan untuk masyarakat Kelurahan Kademangan sebanyak 183 unit; Kelurahan Ketapang 65 unit; Kelurahan Pilang 108 unit; Kelurahan Pohsangit Kidul sebanyak 82 unit.
Sedangkan masyarakat di 2 kelurahan lainnya, yakni, Kelurahan Triwung Lor dan Kelurahan Triwung Kidul masing-masing sebanyak 141unit secara bertahap. Sehingga total bantuan yang diberikan untuk Kecamatan Kademangan adalah 438 unit.
Pada kesempatan itu, Habib Hadi juga menyampaikan terima kasihnya pada perwakilan media yang hadir sebagai mitra Diskominfo. “Saya minta selain memberikan bantuan, masyarakat perlu diberikan edukasi tentang bagaimana cara pemanfaatan siaran TV digital, khususnya terkait cara pemakaian STB,” tuturnya.
Dihadapan warganya, Wali Kota Habib Hadi berharap bantuan itu bisa meringankan beban dan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan layanan informasi.
“Saya minta seluruh masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dan cara penggunaannya. Sehingga sepulang dari acara ini sudah mengerti dan dapat langsung menikmati siaran TV digital. Kalau ada yang kurang jelas, silakan langsung ditanyakan. Termasuk kalau nanti alatnya rusak, silakan dikomunikasikan dengan pihak Trans TV, ya,” imbaunya.
Kepala Diskominfo Pujo Agung Satrio, mengatakan, masyarakat hanya akan menikmati suguhan siaran TV digital. Sementara itu STB di sini, berfungsi menangkap siaran digital ke perangkat televisi analog.
“TV analog dianggap rentan gangguan, gambarnya kadang-kadang terlihat ada semutnya atau kepyur-kepyur. Sehingga dengan adanya perubahan ke TV digital nantinya gambarnya menjadi lebih bersih, suaranya lebih jernih dan teknologinya lebih canggih,” ujarnya. (ndi/diy)