Realisasikan Kejayaan Lamongan Berkeadilan, Abdul Ghofur: Harus ada Inovasi Baru Bawa Kesejahteraan
Menurut Ghofur, DPRD Lamongan terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat. Baik pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial.
Lamongan, HB.net - DPRD Kabupaten Lamongan minta pihak eksekutif segera merealisasikan program kejayaan Lamongan berkeadilan dengan memunculkan inovasi baru yang membawa kesejahteraan masyarakat Lamongan. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Lamongan, H Abdul Ghofur, kemarin saat membuka Rapat Paripurna Hari pertama Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan tentang APBD 2023 di Ruang Paripurna DPRD Lamongan.
Menurut Ghofur, DPRD Lamongan terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat. Baik pendidikan, kesehatan, dan jaminan sosial. Sebab, kejayaan Lamongan yang berkeadilan, berarti tanggung jawab dalam mensejahterakan masyarakat Lamongan.
"Kami dari jajaran anggota DPRD Lamongan akan selalu memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat Lamongan,” terang ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lamongan tersebut.
Sisi lain, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menegaskan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan tahun anggaran 2023 akan menyasar peningkatan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan mengatasi dampak inflasi sebagai implikasi dari kondisi global yang masih bergejolak.
“Rancangan APBD sebagai dokumen atas pelaksanaan pembangunan, maka dalam penyusunannya juga harus memperhatikan perkembangan ekonomi makro, regional dan daerah," ujarnya.
Hal ini kata Yuhronur penting untuk diperhatikan karena ekspektasi perencanaan pembangunan sangat berkaitan dengan upaya-upaya Pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, mengurangi kemiskinan, dan mengatasi dampak inflasi sebagai implikasi dari kondisi global yang masih bergejolak.
Perekonomian nasional di tahun 2022 mengalami perkembangan yang sangat positif. Setelah terkena dampak Pandemi Covid-19 selama 2 tahun. Perekonomian nasional di tahun berjalan pada tribulan I mampu mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen dan di tribulan II mampu meningkat sebesar 5,44 persen di Tahun 2022. Kondisi tersebut ditopang dengan tingkat inflasi yang masih di bawah 5 persen. Hal ini membawa rasa optimisme bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menerapkan kebijakan pembangunan dan meningkatkan perekonomian secara berkesinambungan.
Pada kesempatan tersebut, Yuhronur mengemukakan komposisi rancangan APBD 2023 Tahun 2023 dimana target Pendapatan Daerah diperkirakan mencapai Rp 3.130.110.335.700 dengan komposisi PAD secara agregat diproyeksikan sebesar Rp 510.552.114.700, Pendapatan Transfer diproyeksikan Rp 2.613.758.993.000 dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah diperkirakan Rp 5.799.228.000.
Sementara Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp 3.069.396.050.000 sehingga terjadi surplus anggaran sebesar Rp 60.714.285.700. Sebagai penyeimbang dari surplus yang terjadi ditempuh melalui penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan yang telah dialokasikan dan diperoleh Pembiayaan Netto yang sebanding dengan surplus anggaran, sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun berkenaan menjadi NOL. (qom/ns)