Rekom PDIP untuk 6 Daerah Turun, Surabaya dan Banyuwangi Belum

Soal Surabaya, Kusnadi, Ketua DPD PDIP Jatim beralasan, belum ada putusan dari DPP terkait rekom untuk Pilwali Surabaya.

Rekom PDIP untuk 6 Daerah Turun, Surabaya dan Banyuwangi Belum

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - DPD PDIP Jawa Timur telah mengumumkan sekaligus menyerahkan rekom kepada 6 bakal calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada Serentak 2020. Rekom itu diserahkan DPP PDIP di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Jumat (17/7/2020) siang.

Dari 6 rekomendasi yang diserahkan PDIP pada gelombang kedua ini, lagi-lagi tidak Kota Surabaya. Rekom yang diterbitkan DPP PDIP kali ini hanya untuk Kabupaten dan Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Kediri, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Mojokerto.

Soal Surabaya, Kusnadi, Ketua DPD PDIP Jatim beralasan, belum ada putusan dari DPP terkait rekom untuk Pilwali Surabaya.

"Rekomendasi bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk Kota Surabaya belum ada putusan dari DPP. Kita tunggu gelombang tiga, ya kira-kira paling tidak di akhir bulan Agustus,"kata Kusnadi seperpti dikutip dari BANGSAONLINE.com, Jumat (17/7).

Menurut Kusnadi, rekomendasi untuk Kota Surabaya masih membutuhkan kajian dan evaluasi. Namun, dia tidak menyebut kajian yang dimaksud. Whisnu Sakti Buana yang digadang-gadang mendapat rekomendasi untuk bertarung di Pilkada 2020 Kota Surabaya juga tampak hadir di acara tersebut. Namun, Whisnu tiba-tiba 'menghilang' ketika acara penyerahan rekomendasi 6 bakal calon kepala daerah pilkada 2020.

DPP PDIP merekomendasikan enam pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Jawa Timur (Jatim). Rekomendasi ini dibacakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani secara virtual dan didengarkan seluruh pengurus di tiap-tiap DPD.

Enam bakal pasangan calon kepala daerah yang rekomnya diserahkan adalah Bakal Calon Wali (Bacawali) Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo dan Bacawawali Mochammad Hasjim Asjari. Bakal Calon Bupati (Bacabup) Trenggalek M Nur Arifin dan Bacawabup Syah Muhammad Natanegara. Lalu Bacawali Blitar Santoso dan Bacawawali Tjutjuk Sunario.

Terlihat pula Bacabup Blitar Rijanto bersama pasangan Marhaenis. Juga Bacabup Mojokerto Pungkasiadi bersama Bacawabup Titik Mas'udah, Bacabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Bacawabup Dewi Mariya Ulfa.

"Rekom sudah kita terima. Iya, positif saya sama Pak Tjujuk. Setelah ini kita konsolidasi dengan DPD Jatim dan DPC serta relawan. Kemudian kami akan segera deklarasi,"ujar Santoso saat dihubungi lewat telepon, Jumat (17/7/2020).

Sementara saat dikonfirmasi terkait hal ini, Bupati Blitar, Rijanto yang juga menerima rekomendasi, siang itu hanya memberikan jawaban singkat. Dia mengatakan akan segera memberi statement resmi begitu kembali ke Blitar.

"Iya Insya Allah, doakan semuanya lancar,"jawab Rijanto melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Marhaenis Urip Widodo mengatakan, dirinya taat kepada pimpinan partai serta mengedepankan konsolidasi dengan intern partai serta masyarakat. Dia mengaku siap menjalankan rekomendasi yang kembali dipercayakan kepadanya.

"DPC dan seluruh jajaran pengurus lainnya harus mengawal rekom dan menenangkan rekom. Kita taat kepada pimpinan partai, apa pun keputusannya kami terima. Dan yang terpenting kami ingin selalu dekat dengan rakyat. Selain harus selalu konsolidasi dengan pengurus partai, di tingkat masyarakat juga harus ada komunikasi,"jelasnya. (naf/ina/ns)