Reses I DPRD Jatim Tahun 2023, Deni Prasetya: UMKM Mamin Butuh Lemari Pendingin
Deni Prasetya sebagai mana anggota DPRD Jawa Timur lainnya juga melaksanakan reses di dapil. Selama sepekan reses, banyak aspirasi dari masyarakat yang merupakan konstituennya yang ia serap.
nur syaifudin
Mar 29, 2023 10:50
0
Surabaya, HB.net- Anggota DPRD Jawa Timur melaksanakan reses tahun sidang I tahun 2023. Kegiatan serap aspirasi masyarakat itu berlangsung mulai 22 - 29 Maret 2023. Berbagai aspirasi diserap para anggota DPRD Jatim di daerah pemilihan (Dapil) mereka. Harian Bangsa merangkum sejumlah kegiatan reses tersebut.
Deni Prasetya sebagai mana anggota DPRD Jawa Timur lainnya juga melaksanakan reses di dapil. Selama sepekan reses, banyak aspirasi dari masyarakat yang merupakan konstituennya yang ia serap.
Satu diantaranya isu yang banyak disampaikan oleh masyarakat saat reses adalah pemberdayaan usaha menengah kecil dan mikro atau UMKM. Dari sekian banyak kebutuhan UMKM, Deni menyoroti kebutuhan UMKM makanan dan minuman (mamin) terhadap lemari pendingin.
"Saya mendapat banyak masukan dari pelaku UMKM terutama mamin tentang kebutuhan lemari pendingin agar lebih tahan lama," kata Deni Prasetya," Rabu (29/3/2023).
Anggota DPRD Jatim daerah pemilihan Jember dan Lumajang ini mengungkapkan, bila ada lemari pendingin maka pelaku UMKM bisa menjual produk frozen yang lebih tahan lama. Dengan begitu, potensi rugi menjadi lebih kecil.
Deni menambahkan, selain itu produk frozen juga menguntungkan konsumen karena lebih praktis dan mudah diolah. Karena itu menjadi pilihan konsumen.
"Dalam kondisi saat ini, masyarakat butuh segala sesuatu yang praktis. Karena itu produk frozen menjadi pilihan masyarakat. Sebab itu dibutuhkan lemari pendingin," lanjut Deni.
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jawa Timur 2022 ini berharap pemerintah daerah bisa merespon kebutuhan UMKM terhadap lemari pendingin. Baik itu, bantuan berupa barang mau kredit lunak.
Deni juga berharap adanya bantuan dari bank plat merah untuk membantu pelaku UMKM. Seperti diketahui, Pemprov Jatim punya dua bank yakni, Bank Jatim dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank UMKM.
"Saya kira perlu ada intervensi dari pemerintah, baik instansi terkait atau Bank Jatim dan Bank UMKM," pungkas anggota Fraksi NasDem DPRD Jatim tersebut. (mdr/ns)
