Resmi Dilantik, Askab PSSI Diharapkan Bisa Bawa Perubahan Sepak Bola di Tuban
Dalam pelantikan tersebut langsung dihadiri Sekjen Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Dyan Puspito Rini serta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky tamu undangan yang lain.
Tuban, HB.net - Sebanyak 66 Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tuban resmi dilantik di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Selasa (14/03/2023).
Dalam pelantikan tersebut langsung dihadiri Sekjen Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Dyan Puspito Rini serta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky tamu undangan yang lain.
Ketua Askab PSSI Tuban Budi Sulistiyono mengucapkan, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan pelantikan tersebut. Kedepan Askab PSSI akan lebih aktif membuat even serta terus memajukan sepak bola di Kabupaten Tuban. Tak hanya itu, nantinya dalam satu tahun Askab PSSI Tuban akan menggelar 4 kali event.
"Dan yang paling mungkin dari 4 event tersebut ialah di kelompok usia muda. Serta akan melanjutkan beberapa program-program baik yang telah dilakukan oleh pengurus sebelumnya dan akan meningkatkan beberapa program-program lainnya," beber Budi sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, salah satu target Askab PSSI Tuban yaitu akan meningkatkan sumber daya manusia. Seperti menambah lisensi ke pelatihan dan apalagi di Tuban ada 23 sekolah Sepak Bola (SSB). Tentu hal ini masih jauh dari jumlah pelatih yang memiliki lisensi C.
"Ya karena di Tuban baru ada 10 orang yang memiliki lisensi ke pelatihan C," imbuhnya.
Sementara itu, Sekjen Asprov PSSI Jawa Timur, Dyan Puspito Rini berpesan, kepada pengurus Askab PSSI Tuban yang baru agar tetap meneruskan program yang sudah bagus. Selanjutnya, membuat program percepatan mengenai sepak bola.
"Jika melihat sepak bola Tuban ataupun Jawa Timur kita harus berhenti melihat ke belakang. Ia mengajak agar melihat ke depan untuk terus berprestasi dan lebih baik lagi," jelasnya.
Selanjutnya, PSSI Jatim meminta agar kekompakan pengurus Askab tetap dijaga. Karena itu sangat penting untuk memajukan sebuah pesepak bolaan yang ada di Tuban. Apalagi sepak bola bukanlah tanggung jawab dari Koni atau Askab saja, melainkan tanggung jawab bersama.
"Jadi semua harus kompak," tegasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky berharap, nantinya bisa membawa perubahan persepak bola di Kabupaten Tuban. Apalagi sumber daya pemain sepakbola yang ada di Kabupaten Tuban sebenarnya tak kalah dengan daerah-daerah lainnya.
"ita punya atlet yang banyak, potensi juga tak kalah bersaing dengan Kabupaten lain, ayo kita satukan visi misi," pungkasnya.(wan/ns)