Ribuan ASN Baru Jatim Terima SK dari Gubernur, Khofifah Beri Pesan Khusus
Gubernur Khofifah juga meminta pada para ASN tersebut jika memang ada Core velues maka ditekankan lebih pada berakhlak.
Surabaya, HB.net - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim yang baru menerima SK supaya memacu seluruh potensi yang dimiliki. Khususnya adalah ASN dari jalur guru untuk turut memaksimalkan potensi siswa. Hal itu disampaikan saat memberikan pengarahan dan pembelakan kepada pegawai ASN baru tahun anggaran 2021 di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu (8/6/2022). Dalama acara itu setidaknya ada 1.992 ASN yang kebanyakan ASN dari jalur guru.
“Karena ini juga sebagian besar adalah para guru, maka prestasi prestasi pendidikan di Jawa Timur tadi saya menyampaikan bahwa 3 tahun ini SNMPTN juga tertinggi, baik yang SNMPTN maupun yang jalur di perguruan tinggi. Itu Artinya bahwa para guru ini harus memacu kembali seluruh potensi yang dimiliki oleh siswanya, oleh sekolahnya, dan para guru sendiri,” kata setelah memberikan pengarahan.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga meminta pada para ASN tersebut jika memang ada Core velues maka ditekankan lebih pada berakhlak. Diantaranya adalah bagaimana adaptasi pelayanan, kemudian akuntabel dan juga harus membangun harmoni serta kolaboratif.
“Hal-hal yang menjadi Core velues bagi ASN itu harus terkonfirmasi kembali kepada mereka. Kemudian karena ini kebetulan saja sebagian besar adalah para guru, maka yang tadi saya sampaikan ayo dibangun ketahanan keluarga,” tandasnya.
Untuk memacu semangat para ASN itu, maka gubernur juga membeberkan berbagai prestasi Pemprov Jatim. Tujuannya adalah supaya ASN memberikan layanan publik terbaik.
“Nah, pelayanan minimum Pemprov Jawa Timur yang baru saja kita terima dari Kemendagri 18 Mei lalu itu skornya sudah 99,26. Betapa ini adalah sesuatu yang mereka harus mengetahui bahwa kita udah pada posisi yang cukup bagus mereka sudah harus memberikan penguatan penguatan kembali,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Sekdaprov Jatim, Wahid Wahjudi mengatakan bahwa formasi ASN untuk Pemprov jatim di tahun 2021 kemarin kebutuhannya adalah 12.088 orang. Kemudian, dilakukan seleksi dan yang diterima ada 10.998 orang.
“Jadi kalau dilihat dari kekurangan itu masih kurang 1.096 orang, apakah kekurangan ini nanti ada penerimaan lewat jalur PPPK yang baru atau CPNS yang baru ini kita belum dapat informasi,” katanya.
Sedangkan untuk 10.092 ASN yang sudah diterima itu melalui berbagai jalur, diantaranya lewat jalur CPNS, jalur PPPK non guru, jalur PPPK guru, jalur STAN, serta jalur Sekolah Tinggi Transportasi Darat Kementerian Perhubungan.
“Kemudian ini tadi adalah penyerahan SK khususnya kepada yang lewat jalur PPPK Guru, dan alhamdulillah tadi sudah mendapatkan pengarahan dari Bu Gubernur,” pungkasnya. (dev/ns)