RSUD Sidoarjo Bisa Uji Swab Sendiri
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Uji swab harus ditempuh untuk memastikan seseorang positif terpapar Covid-19 atau tidak. Masalahnya, di Sidoarjo belum ada lembaga maupun rumah sakit yang bisa melakukan tes swab. Nah, RSUD Sidoarjo saat ini telah mempersiapkan peralatannya. Minggu depan, rumah sakit plat merah ini diperkirakan telah bisa melakukan uji swab . Hal itu dikatakan Direktur RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan, Selasa (12/5).
"Saat ini kita telah mempunyai mesin PCR untuk identifikasi tuberkulosis serta laboratorium lengkap dengan dokter spesialis mikrobiologi. Kita cuma butuh mengubah komponen catridge-nya ke arah Covid. Sehingga hasil uji swab tidak membutuhkan waktu lama. Kita masih menunggu catridge itu dari pusat," jelas Atok.
Atok menjelaskan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, akan menambah mesin PCR, bukan hanya di Institute of Tropical Disease (ITD) Unair, namun juga rumah sakit yang sudah mempunyai mesin PCR seperti RSUD Sidoarjo akan diberikan catridge untuk mendeteksi Corona. Minggu depan diharapkan catridge tersebut sudah tersedia.
"Dokter spesialis mikrobiologi kita telah siap. Mereka bilang tangannya sudah gatal karena ingin segera mengerjakan," terang dokter lulusan Fakultan Kedokteran Unair ini.
Memang, kendala yang selama ini dihadapi adalah hasil uji swab yang membutuhkan waktu cukup lama. "Contoh lendir harus dikirim ke BBTKLPP Surabaya maupun RS Unair. Saking banyaknya, mereka butuh waktu sampai satu minggu. Kalau RSUD Sidoarjo bisa uji swab sendiri, hasilnya bisa keluar sekitar lima jam," pungkas Atok.(cat/rd)