Sambut Hari Pelanggan Nasional 2024, PLN Operasikan Pelanggan Curah Pertama di Jawa Timur

Sambut Hari Pelanggan Nasional 2024, PLN Operasikan Pelanggan Curah Pertama di Jawa Timur
PLN UID Jawa Timur saat mengoperasikan pelanggan tarif curah Tegangan Menengah (TM) daya 24 MVA, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera.

 

Gresik, HB.net - Menyambut Hari Pelanggan Nasional, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mengoperasikan pelanggan tarif Curah Tegangan Menengah (TM) daya 24 MVA, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS). Pengoperasian pasang baru konsumen PLN jenis Curah Tegangan Menengah ini merupakan yang pertama di Jawa Timur.

Pengoperasian ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam mendorong pertumbuhan listrik sektor industri di Jawa Timur. Hal ini dikarenakan pelanggan curah merupakan pemegang izin usaha ketenagalistrikan untuk kepentingan umum (IUKU) yang sah dengan memiliki wilayah usaha.

General Manager PLN UID Jawa Timur Agus Kuswarodoyo mengatakan, dengan disuplainya listrik ke PT BKMS ini dapat mendukung pengembangan bisnis serta memaksimalkan pemakaian energi listrik dari PLN oleh _tenant-tenant_.

"PT BKMS ini merupakan role model dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dengan pengelolaan dari hulu hingga hilir, dan PLN berkomitmen untuk merespon dengan cepat kebutuhan PT BKMS dengan memberikan layanan yang terbaik,” papar Agus.

Mengapresiasi langkah cepat PLN, Direktur Operasional PT BKMS, Naresh Anchalia memberikan tanggapan positif atas dipenuhinya kelistrikan bagi _tenant_ di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE).

“Terima kasih kepada PLN dalam waktu yang cukup singkat sukses mengoperasikan Curah TM ini, kerjasama ini akan terus berlanjut sebagai milestone pertama di KEK JIIPE ini, termasuk rencana Curah Tegangan Tinggi. Kami berharap KEK JIIPE terus bertumbuh menjadikan kontrak daya tersambung konsumen yang paling besar di Indonesia,” ujar Naresh.

PLN terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen sektor industri dan bisnis yang membutuhkan penyambungan baru atau penambahan daya dalam ekspansi usaha. Secara berkesinambungan, PLN di berbagai wilayah terus melakukan langkah strategis dalam peningkatan keandalan suplai tenaga listrik.

"Tercatat hingga Juli 2024, pertumbuhan penjualan tenaga listrik di Jawa Timur 6,73% secara YoY artinya masih terus ada potensi-potensi pertumbuhan di berbagai sektor khususnya bisnis dan industri. Dengan kecukupan daya, PLN optimis mendukung iklim investasi dan pertumbuhan perekonomian Jawa Timur," pungkas Agus. (mid/ns)