Satu Tahun Pimpin Tuban, Bupati Lindra: Berkat Teamwork Hantarkan Keberhasilan
Bupati Lindra menyampaikan, setahun menahkodai Kabupaten Tuban bersama Wakil Bupati Riyadi, banyak pelajaran dan pengalaman yang didapat.
Tuban, HB.net - Tepat pada 20 Juni 2021 lalu, Aditya Halindra Faridzky dan H Riyadi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tuban menggantikan H Fathul Huda dan Noor Nahar Husein. Kini sudah setahun Bupati Lindra bersama Wabup Riyadi memimpin Kabupaten Tuban. Meski baru memimpin Tuban, namun beberapa pondasi menuju keberhasilan sudah mulai nampak.
Disisi lain momentum kepemimpin selama satu tahun ini ternyata tak disia-siakan Bupati Lindra untuk memperingatinya. Bersama dengan Ibundanya Hj Haeny Relawati Rini Widyastuti, dua saudaranya serta jajaran OPD dan Camat, Bupati Lindra menggelar kegiatan sosial di rumah dinasnya, pada Senin (20/6/2022).
Dalam kegiatan sosial tersebut Mas Bupati sapaan akrabnya telah menggelar khotmil Quran dan mengundang anak yatim-piatu serta difabel utuk doa lalu makan bersama. Dihadapan OPD dan Camat se-Kabupaten Tuban, Bupati Lindra menyampaikan, setahun menahkodai Kabupaten Tuban bersama Wakil Bupati Riyadi, banyak pelajaran dan pengalaman yang didapat. Oleh sebab itu, berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu membangun Kabupaten Tuban selama satu tahun terakhir. Tak hanya pengalaman dan tantangan baru yang didapat selama satu tahun ini. Akan tetapi, juga bertemu keluarga baru dari seluruh jajaran OPD beserta staf.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran OPD dan Camat yang telah membantu selama ini," papar Lindra.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tuban ini menambahkan, saat ini pihaknya telah membangun sistem dengan pondasi yang kokoh demi kemajuan pembangunan Kabupaten Tuban di semua sektor. Selalu bersinergi dan berinovasi menjadi kunci dalam keberhasilan pembangunan. Bahkan, kebersamaan atau sinergi dan inovasi terus dilakukan demi membangun Kabupaten Tuban menjadi pondasi utama untuk mencapai keberhasilan.
"Ibarat Pemkab Tuban adalah sebuah pohon, dimana akarnya adalah aturan yang berlaku. Dahan dan ranting adalah Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu Bupati, Wakil Bupati dengan seluruh jajaran OPD yang ada. Sedangkan, daunnya adalah output yang dihasilkan. Pohon yang kuat dan rindang memberikan banyak manfaat untuk manusia," bebernya.
Dari analogi tersebut, Mas Lindra berharap, masyarakat bisa mendapatkan kesejahteraan dari sinergi yang dibangun oleh seluruh jajaran pemerintahan. Kemudian, seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Tuban harus berpegang teguh pada aturan, dan mengevaluasi kinerja dengan data yang kongkrit.
"Semoga pohon ini bisa membawa kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan untuk masyarakat kita," pungkasnya.
Selanjutnya, bupati termuda ini mengungkapkan, tidak ada Bupati yang hebat, tetapi teamwork yang hebat telah menghantarkan pada keberhasilan. Pondasi Kabupaten Tuban adalah kebersamaan dengan kepentingan membuat masyarakat jauh lebih baik dan sejahtera.
"Kita kuat karena bersama dan bersinergi, semoga kita selalu menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya," tutupnya. (wan/ns)