SBI Dorong Warga Tuban Budidaya Bawang Merah
"Dimana sedikit lahan dapat menghasilkan pendapatan yang cukup dan dapat dilakukan di berbagai musim. Karena budidaya ini menggunakan sistem demplot,"ujar Trayudi
TUBAN, HARIANBANGSA.net - PT Solusi Bangun Indonesia terus mendorong warga agar turut aktif menjaga ketahanan pangan di bidang pertanian. Salah satunnya memberi bantuan bibit bawang merah sekligus pendampingan kepada warga Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
General Affair & Community Relations Manager PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Trayudi Darma mengatakan, pada masa pandemi covid-19 ini perusahaan telah mengajak warga ring 1 untuk budidaya bawang merah. Proses budidaya tersebut perusahaan telah melibatkan 37 masyarakat Ring-1. Harapannya, memberukan program edukasi untuk mendorong masyarakat gemar bertani yang berorientasi pada penghasilan.
"Dimana sedikit lahan dapat menghasilkan pendapatan yang cukup dan dapat dilakukan di berbagai musim. Karena budidaya ini menggunakan sistem demplot,"ujar Trayudi, Jumat (17/7).
Kata dia, program Budidaya Bawang Merah dimulai sejak Maret 2020 lalu. Budidaya ini dibentuk kelompok tani dilakukan PT SBI bersama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM).
Kemudian, lahan demplot yang dikembangkan untuk budidaya bawang merah memiliki luasan 1.221 meter persegi dan terletak di area pertanian terpadu PT SBI. Dalam program ini, masing-masing petani mendapatkan stimulan bibit bawang merah sebanyak 10 kilogram.
"Setelah 60 hari masa budidaya, bawang merah dapat dipanen,"ungkap dia.
Kata dia, setiap 1 kilogram bibit rata-rata dapat menghasilkan 9 sampai dengan 12 kilogram awang merah. Hasil panen akan diperjualbelikan di Pasar Desa Merkawang dan Pasar Desa Tambakboyo.
Disisi lain, para petani mendapatkan pendampingan dilakukan oleh Petani Pelopor atau yang disebut dengan Volunteer Community Organizer (VCO) yang beranggotakan dari Kelompok Petani Ayem Tani, Kelompok Petani Arto Langgeng, dan Kelompok Petani Mulyo Agung.
"Guna meningkatkan kapasitas produksi dan penghasilan para petani, PT SBI akan memperluas lahan demplot di area pertanian terpadu agar setiap petani dapat menanam lebih dari 10 kilogram," paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo, H. Imam Safi'i berharap, agar program ini dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Sehingga, tujuan peningkatan ekonomi pun dapat tercapai.
"Semoga program dari SBI ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar," harapnya. (wan/ns)