Sejahteraan Petani Tembakau Pemekasan, Pemkab Genjot Rencana Pembangunan KIHT

Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam meminta pembangunan KIHT segera terealisasi, karena adanya KIHT ini akan membantu petani tembakau dan pabrik rokok agar sama-sama tidak ada yang merasa dirugikan.

Sejahteraan Petani Tembakau Pemekasan, Pemkab Genjot Rencana Pembangunan KIHT
Bupati Pamekasan dalam forum grup discussion dengan beberapa stekholder untuk mempercepat pembangunan KIHT.

Pamekasan, HB.net - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, akan terus menggenjot rencana pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) yang sudah lama direncanakan namun terkendala pandemi di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (18/08/2021).

Dalam upayanya pemkab Pamekasan mengundang beberapa stekholder Diantaranya Bea Cukai wilayah Madura, Bea Cukai wilayah Jawa Timur, perusahaan rokok, dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) setempat yang dikemas dalam forum grup discussion.

Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam meminta pembangunan KIHT segera terealisasi, karena adanya KIHT ini akan membantu petani tembakau dan pabrik rokok agar sama-sama tidak ada yang merasa dirugikan.

“Hari ini kita perlu banyak pendapat dari beberapa pihak, bagaimana wujud nyata KIHT ini secara operasional tidak terlalu lama,”kata Baddrut Tamam.

Orang noner satu ini, pembangunan KIHT tersebut telah terencana pada tahun 2019. Namun setelah rencana itu matang dan akan dilaksanakan  ternyata ada pandemi Covid-19 yang membuyarkan banyak program strategis untuk kepentingan masyarakat.

Pembangunan KIHT yang sudah lama kita rencanakan dan terkendala pandemi Covid-19. Sehingga beberapa anggaran harus dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19.

“KIHT ini merupakan suatu kawasan khusus industri hasil tembakau dalam memproduksi rokok yang terdiri dari beberapa perusahaan rokok di Pamekasan,” jelas mantan anggota DPRD provinsi jawa timur tersebut.

Baddrut Tamam berharap, adanya bangunan KIHT selain bisa meminimalisir rokok ilegal, keberadaan tersebut juga dapat menyerap tembakau petani dengan harga yang maksimal, bisa menyerap tenaga kerja dan beberapa manfaat lainnya untuk kesejahteraan petani tembakau dan pabrikan."Semoga dengan adanya KIHT nantinya akan bisa lebih mensejahterakan para petani, buruh juga para pengusaha rokok di bumi gerbang salam," pungkas Baddrut Tamam. (err/ns)