Seorang ABK Kapal Ditemukan Meninggal
Dari laporan itu petugas Satpolairud Polresta Banyuwangi, segera melakukan evakuasi bersama Basarnas, setelah di darat, korban dilakukan pemeriksaan oleh petugas KKP Banyuwangi. Hasil pemeriksaan korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Kemudian korban di bawa ke RSUD Blambangan.
Banyuwangi, HB.net - ABK Kapal KM. Kasih Setia 17 ditemukan tewas di kamar mesin di Perairan Tanjungwangi. Korban bernama Nur Kholik (39) warga Kabupaten Pemalang. Ia dievakuasi petugas Polairud Polresta Banyuwangi bersama Basarnas.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Kompol Masyhur Ade, S.I.K. M.H., menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia di TKP sekitar Pukul 08.40 WIB. Awalnya saksi Dariyanto (42) warga Kecamatan Pemalang, seorang diri di atas kapal.
Sekitar Pukul 08.30 WIB korban bersama teknisi datang ke kapal untuk perbaikan mesin yang diketahui sejak 4 Juli 2022 kapal lego jangkar di kolam labuh mengalami kerusakan pada bagian mesin dan pipa freon bocor di lubang penampungan ikan nomor 4 bagian kanan dan kiri. Kemudian perbaikan itu akan dilakukan Kamis (28/07/2022), oleh teknisi bersama korban.
Waktu kejadian, saksi Dariyanto mendengar korban menyalakan mesin, namun tidak bisa menyala. Sekitar 10 menit kemudian, saksi ini mencari keberadaan korban hingga ke kamar mesin. Namun kamar mesin gelap dan hanya ada cahaya senter yang menyala. Kemudian saksi turun hingga ke tangga paling bawah sebelah mesin induk.
Di sini saksi mencium bau yang menyengat dan membuat saksi pusing. Karena itu, saksi langsung cepat berusaha naik ke atas dan menyampaikan kejadian tersebut ke teknisi dan ke kapal Kasih Setia 5 yang berada di sebelah untuk meminta listrik dan menyalakan blower agar udara dan bau menyengat di kamar mesin tersedot keluar. Kemudian saksi melaporkan kejadian ini ke agen dan petugas Satpolairud Polresta Banyuwangi.
Dari laporan itu petugas Satpolairud Polresta Banyuwangi, segera melakukan evakuasi bersama Basarnas, setelah di darat, korban dilakukan pemeriksaan oleh petugas KKP Banyuwangi. Hasil pemeriksaan korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Kemudian korban di bawa ke RSUD Blambangan.
"Kejadian ini akan diadakan pemeriksaan lebih lanjut kepada saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut," jelasnya. (guh/diy)