Separuh Jalan Poros Kecamatan di Banyuwangi Mulai Pengerjaan
Ipuk telah memerintahkan Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman (PU CKPP) untuk segera memproses pekerjaan infrastruktur, khususnys terkait jalan.
Banyuwangi, HB.net - Pemkab Banyuwangi menganggarkan pembangunan dan pemeliharaan 62 titik jalan poros antar kecamatan pada tahun ini. Memasuki tribulan kedua ini, sudah separuh lebih perbaikan infrastruktur jalan telah dikerjakan.
“Memasuki pertengahan April ini, sudah ada 33 jalan poros yang mulai dan telah dikerjakan. Menyusul lainnya segera,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (14/04/2023).
Ipuk telah memerintahkan Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman (PU CKPP) untuk segera memproses pekerjaan infrastruktur, khususnys terkait jalan.
Total tahun ini pemkab menganggarkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 222,139 KM dan pembangunan 26 jembatan di sejumlah wilayah Banyuwangi.
“Infrastruktur menjadi salah satu program prioritas pada tahun ini. Setelah tahun-tahun sebelumnya, kita fokus ke program pemulihan ekonomi akibat pandemi. Mohon maaf kalau ada jalan yang belum sempat tertangani. Insya Allah, bertahap kami kerjakan mulai tahun ini,” kata Ipuk.
Ipuk secara rutin melakukan pengecekan sejumlah ruas jalan yang akan dikerjakan tahun ini, khususnya yang menjadi prioritas pengerjaannya. Seperti ruas jalan Rogojampi - Songgon sepanjang 15 kilometer, jalan di desa Cantuk, Singojuruh yang akan dibeton sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 4 meter.
Plt Kepala Dinas PU CKPP, Suyanto Waspotondo menjelaskan bahwa pengerjaan jalan poros antar kecamatan mulai dikerjakan sejak satu pekan lalu seiring dengan selesainya proses lelang.
“Untuk awal yang dikerjakan adalah penutupan atau menambal lubang-lubang jalan dulu. Setelahnya, baru akan di overlay atau pelapisan aspal untuk seluruh jalannya. Overlay baru akan dikerjakan setelah lebaran. Namun kami jamin, jalan-jalan yang saat ini dikerjakan layak untuk dilewati,” kata Yayan, panggilan akrab Suyanto.
Untuk kenyamanan saat merayakan Lebaran, Dinas PU CKPP juga melakukan perawatan LPJU. Setiap harinya, petugas berkeliling ke puluhan titik lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Kita cek terus, dan terus dilakukan perbaikan. LPJU mati kadang akibat korsleting karena kabel dirusak hewan pengerat, putus karena angin atau pohon tumbang, juga karena daya listrik yang naik turun,” pungkasnya. (guh/diy)