Siasati Bisnis di Tengah Pandemi Melalui Digitalisasi

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, Citi Indonesia bersama PJI telah secara konsisten memberdayakan generasi muda untuk berwirausaha sejak tujuh tahun lalu, dengan nilai investasi hingga lebih dari Rp 18 miliar.

Siasati Bisnis di Tengah Pandemi Melalui Digitalisasi
SMAN 15 yang mengikuti virtual penerima manfaat program Youth Entrepreneurship through A Digital Approach Initiative tahun 2021.
Siasati Bisnis di Tengah Pandemi Melalui Digitalisasi

Surabaya, HB.net - Sebanyak 3.812 pelajar dari 30 SMA/SMK di 5 kota Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar menjadi penerima manfaat program Youth Entrepreneurship through A Digital Approach Initiative tahun 2021.

Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, Citi Indonesia bersama PJI telah secara konsisten memberdayakan generasi muda untuk berwirausaha sejak tujuh tahun lalu, dengan nilai investasi hingga lebih dari Rp 18 miliar.

"Para siswa tak hanya dilatih untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide bisnis, namun dibina untuk mampu bersikap adaptif dan responsif dalam menghadapi tantangan, terutama dalam menghadapi kondisi disruptif seperti pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Hal ini sejalan dengan prakarsa global Citi dan Citi Foundation yaitu Pathways to Progress, yang berupaya mendorong percepatan peningkatan taraf hidup dan peluang ekonomi bagi generasi muda.

Untuk mengasah keterampilan kewirausahaan siswa, melalui pengalaman langsung mengoperasikan sebuah usaha mikro secara mandiri di sekolah. Para pelajar diberdayakan untuk memenuhi kebutuhan serta memecahkan masalah di komunitas serta mengoptimalkan teknologi digital dalam operasi dan strategi bisnis mereka.

“Di tengah situasi pandemi yang penuh tantangan, pengusaha muda ini membuktikan kepekaan terhadap perubahan perilaku konsumen dan dinamika pasar. Selama empat bulan beroperasi, kelima belas usaha mikro ini berhasil memperoleh total pendapatan bisnis mencapai Rp 94,5 juta dengan mengandalkan pemasaran digital.

Melalui program ini, para pelajar tidak hanya memperoleh pengalaman berwirausaha tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan, seperti berpikir kritis dan pemecahan masalah yang kompleks, komunikasi, kolaborasi, serta kreativitas.

"Dengan dukungan Citi Indonesia, Citi Foundation, dan Dinas Pendidikan setempat, kami berharap upaya berkelanjutan ini dapat terus menjadi wadah lahirnya wirausaha muda baru Indonesia sekaligus mengakselerasi peralihan UMKM ke era digital,” jelas Robert Gardiner, Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia. (dev/diy)