Sidoarjo Raih WTP Sembilan Kali Berturut-turut
Pemkab Sidoarjo kembali meraih penghargaan dalam hal laporan keuangan.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pemkab Sidoarjo kembali meraih penghargaan dalam hal laporan keuangan. Hasil laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Kabupaten Sidoarjo tahun 2021 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari pemerintah pusat.
Capain itu untuk yang ke sembilan kali berturut-turut diraih Pemkab Sidoarjo sejak LKPD tahun 2013 lalu. Penghargaan opini WTP ini diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor di Hotel Bumi Surabaya, Senin (14/11).
Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor bersyukur Kabupaten Sidoarjo mampu mempertahankan capaian opini WTP. Menurutnya prestasi tersebut menunjukkan kualitas penyusunan laporan keuangan Pemkab Sidoarjo telah disajikan secara wajar sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Pemkab Sidoarjo mampu menyajikan laporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel sesuai dengan regulasi yang ada. “Alhamdulillah hari ini LHP LKPD TA 2021 Pemkab Sidoarjo mendapat opini WTP. Dan menjadi tugas kami ke depan untuk mempertahankan WTP yang sudah diraih sembilan kali berturut-turut ini," cetus Bupati Muhdlor.
Ia menambahkan, capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh ASN Pemkab Sidoarjo. Selain itu juga dari dukungan penuh seluruh masyarakat Sidoarjo. Oleh karenanya, pihaknya mengapresiasi hasil kerja keras yang dilakukan jajarannya dalam mengawal dan mengelola keuangan daerah.
“Hasil seperti ini wajib kita jaga, dan ini kewajiban kita bersama supaya dalam setiap pembelanjaan APBD bisa sesuai regulasi dan transparansi,” pinta Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.
Bupati muda itu akan terus mendorong jajarannya untuk mempertahankan opini WTP di tahun-tahun berikutnya. Ia menilai pentingnya opini WTP karena itu merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengelola APBD secara transparan dan akuntabel.
"Selain meningkatkan kepercayaan masyarakat atas pengelolaan uang negara, opini WTP merupakan bukti bahwa APBD dikelola secara bijak, profesional, akuntabel dan transparan," pungkasnya.(sta/rd)