Siswa SD di Sidoarjo dan Gitabumi Shine Voices Harumkan Indonesia di World Choir Games 2023

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Talenta dan prestasi anak-anak Sidoarjo terus bermunculan. Terbaru, Janeta Kirana Wibowo, siswa kelas 6 SD Pucang 1 Sidoarjo, ikut terpilih untuk berangkat ke Korea Selatan bersama grup paduan suara Gitabumi Shine Voices.

Gitabumi Shine Voices merupakan gabungan dari dua grup paduan suara, yakni Gitabumi Voices dan Shine Harmony Choiruddin. Grup ini dibentuk untuk mengikuti World Choir Games Gangneung 2023 Korea Selatan.

Janeta Kirana Wibowo, berusia 11 tahun yang tinggal di kawasan Pondok Jati tersebut sudah berangkat ke Korea Selatan bersama grup paduan suara Gitabumi Shine Voice sejak tanggal 9 Juli 2023 kemarin.

 Di Korea Selatan, anak pertama dari tiga bersaudara itu sedang berjuang bersama grup paduan suaranya n untuk kategori Jazz dan Pol Choir. “Tanggal 13 Juli besok pengumumannya. Semoga bisa menjadi yang terbaik dan membanggakan. Mengharumkan nama Bangsa Indonesia,” jelas Utami Maharani, ibu dari Janeta Kirana Wibowo, Selasa (11/7).

Diceritakan, putrinya itu tergabung dalam grup les vokal Shine Harmony Choir di Sidoarjo. Grup les vokal ini juga berkolaborasi dengan Gitabumi Voices. Dari sana kemudian Janeta  ikut terpilih untuk mengikuti kompetisi di Korea Selatan tersebut.

Di usianya yang masih belia, Janeta sudah punya sederet pengalaman di bidang olah vokal. Dia kerap kali ikut paduan suara dan olah vokal di beberapa even, serta tampil di sejumlah hotel di Surabaya, Sidoarjo dan sebagainya.

“Sebelum berangkat ke Korea Selatan, sejumlah persiapan juga sudah dilakukan cukup matang. Sekira dua bulan dia latihan terus. Termasuk latihan di Sidoarjo, Surabaya dan  di Jakarta,” terang Utami Maharani.

Sebagai orangtua, dia merasa sangat bangga dengan apa yang sudah diraih anaknya. Apalagi World Choir Games merupakan salah satu kompetisi paduan suara terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Intelkultur Foundation.

Ikonik motonya, Singing together brings nations together digambarkan dalam gelaran kompetisi dua tahunan mereka yang tidak memandang negara asal, ras, maupun genre musik yang dibawakan para pesertanya.(cat/rd)