Sosialisasi Ijen Geopark Menuju UGG

Pemkab Bondowoso melalui Disparpora menggelar FGD mensosialisasikan Ijen Geopark menuju UGG.

Sosialisasi Ijen Geopark Menuju UGG
Disparpora Bondowoso saat Sosialisasikan Ijen Geopark melalui FGD
Sosialisasi Ijen Geopark Menuju UGG

BONDOWOSO, HARIANBANGSA.net - Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) dalam hal ini pengurus harian Ijen Geopark wilayah Bondowoso menggelar Forum Grup Discussion (FGD) dalam mensosialisasikan Ijen Geopark menuju UNESCO Global Geopark (UGG), Selasa (19/1)

Dengan menggandeng sejumlah organisasi kepemudaan di Bondowoso diharapkan mereka sebagai organisasi penggerak dinilai memiliki energi,mempunyai semangat dan symbol jaringan yang kuat untuk membantu mensosialisasikan Ijen Geopark secara masif pada masyarakat.

Ketua Pelaksana Harian Ijen Geopark, Arif Setyo Raharjo, SST.Par.,M.Si mengatakan, untuk proses awal FGD pihaknya sengaja melibatkan organisasi kepemudaan. Menurutnya, Ijen Geopark gawe bersama, tidak hanya pemerintah tetapi organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan juga ikut andil.

Dari sisi progres capaian tahun ini, Ijen Geopark menjadi kegiatan dan kerjasama bersama telah memberikan nilai yang baik. Selain itu, pihaknya tengah menyiapkan secara fisik aminitas, sarpras (sarana dan prasarana) wisata dan sarpras Ijen Geopark sendiri. Bahkan sarpras pelayanan umum di delineasi Ijen Geopark.


“Khususnya Kecamatan Ijen, Sumberwringin dan Cermee, itu untuk delineasi utama ditambah 11 kecamatan lainnya. Kita harapkan sosialisasi ini, capaiannya insyaallah sudah bagus untuk awal,” imbuhnya

Dia berharap, OPD atau Dinas lain yang terlibat dalam Ijen Geopark ini juga gencar melakukan sosialisasi. Diantaranya Dinas Pendidikan, DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), dan Diskoperindag. Total 16 OPD yang terlibat. “Kita harapkan nanti informasi dari Bappeda sebagai koordinator OPD untuk menguatkan Ijen Geopark sebagai tanggung jawab bersama semua OPD yang ada di pemerintah. Ada 16 OPD yang ada SK tim teknisnya,” tandasnya.

Belum lagi tim dari UNESCO diperkirakan akan datang ke Bondowoso antara April-Juni, untuk melakukan assessment atau penilaian. Maka, sosialisasi gencar dilakukan untuk memantapkan Ijen Geopark dan keterlibatan masyarakat dalam rangka menyukseskan kegiatan yang bertujuan untuk konservasi, dan juga berdampak pada pembangunan ekonomi masyarakat tersebut.

Selain itu, Disparpora Bondowoso tidak hanya melibatkan organisasi kepemudaan dalam mensosialisasikan Ijen Geopark. Juga komunitas, pegiat media sosial dan sejumlah elemen masyarakat lainnya hingga ke tingkat bawah. (gik/diy)