SPTP Tanam 55 Ribu Bibit Mangrove
Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melakukan penghijauan di area pelabuhan dengan menanam 55.000 bibit mangrove.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melakukan penghijauan di area pelabuhan dengan menanam 55.000 bibit mangrove yang ditanam di area seluas 5 hektare di Kelurahan Tambaksarioso, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Selasa (30/5).
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan, area tersebut merupakan kawasan yang bersebelahan dengan Terminal Teluk Lamong (TTL) yang merupakan bagian dari perseroan.
"Penanaman bibit mangrove ini merupakan wujud kami melalui program Pelindo Peduli dalam mendukung pelabuhan hijau yang dicanangkan pemerintah. Kami memiliki rencana penghijauan di sejumlah area pelabuhan dengan jumlah bibit mangrove," kata Wendra.
Pihaknya akan menanam sebanyak 125.000 dengan total luas 31 hektare. Selain itu, akan dilakukan penanaman 2.700 pohon yang seluruhnya akan dilaksanakan tahun ini. Untuk pemilihan bibit mangrove dapat bermanfaat bagi masyarakat pesisir sebagai habitat ikan sekaligus penahan abrasi," imbuhnya.
Ia menegaskan, penanaman di Surabaya hari ini pertama, sebagai penanda dimulainya penghijauan pelabuhan di lingkungan Pelindo. Dilanjutkan ke Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara dan rehabilitasi terumbu karang di area Kepulauan Seribu.
Dalam prosesnya, pihaknya melibatkan seluruh anak perusahaan dan juga para pemangku kepentingan terkait termasuk masyarakat. Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan sebagai wujud hubungan perusahaan yang harmonis.
Program pelabuhan hijau juga dilakukan melalui elektrifikasi peralatan pelabuhan. Hal itu sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran udara yang selama ini lekat dengan lingkungan pelabuhan.
Camat Asemrowo Muhammad Khusnul Amin mengapresiasi langkah SPTP dalam upaya perbaikan lingkungan melalui penanaman mangrove. "Bentuk kemitraan dan kolaborasi seperti ini harus terus dibina dan dijaga dengan baik untuk kepentingan dan kemajuan bersama," pungkasnya. (diy/rd)