SRPB Jatim Gelar Arisan Ilmu tentang Konservasi dan Ekosistem

Dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang akan jatuh pada Oktober mendatang, Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur menggelar Arisan Ilmu Nol Rupiah (AINR) Edisi 60.

SRPB Jatim Gelar Arisan Ilmu tentang Konservasi  dan Ekosistem
Kegiatan Arisan Ilmu Nol Rupiah yang diadakan di Baung Conservation Center (BCC), Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, HARIANBANGSA.net - Dalam rangka memperingati Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang akan jatuh pada Oktober mendatang, Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur menggelar Arisan Ilmu Nol Rupiah (AINR) Edisi 60. Kegiatan ini berlangsung di Baung Conservation Center (BCC), Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu (9/3).

Sekitar 70 relawan dari berbagai daerah hadir dalam kegiatan bertema Pengenalan Ekosistem dan Pentingnya Konservasi dalam Pengurangan Risiko Bencana. Acara ini berbentuk sharing session dan diselingi tanya jawab, lalu diakhiri buka puasa bersama.

Andi Iskandar Zulkarnain, owner Baung Conservation Center bersama Jessica dari Tim BCC menjadi pembicara utama mengungkapkan bahwa secara umum konservasi adalah pemanfaatan alam yang bijaksana dan tidak berlebihan. Namun dalam realitas di lapangan, banyak dijumpai masalah.

“Tantangan dalam konservasi sebenarnya ada tiga. Salah satunya adalah konflik penggunaan lahan. Sedangkan kedua adalah kesadaran individu. Misalnya, soal pemilahan sampah. Sedangkan ketiga adalah kampanye. Kampanye di sini bukan dianggap demonstrasi. Tapi kita berusaha menyuarakan kepada orang lain apa pentingnya konservasi itu,”  jelas Andi yang dikenal sebagai pegiat konservasi di Malang Raya ini.

Sedangkan Dian Harmuningsih memberikan selayang pandang BCC. Yakni  sebagai sekolah konservasi yang menjadi pendidikan nonformal kepada siapapun. “BCC juga menjadi tempat untuk sosialisasi dan desiminasi konservasi,” ungkapnya.

BCC nantinya akan menjadi aktivitas pusat pendidikan konservasi alam, outdoor and experimental learning, dan komunitas konservasi

Selepas kegiatan, para peserta berbuka puasa bersama dan ramah tamah.(rd)