Stadion Legendaris G10N Tuan Rumah Liga Anak Indonesia U-12
Stadion legendaris kebanggaan rek-arek Surabaya, Gelora 10 November (G10N) terpilih menjadi tuan rumah dalam perhelatan final Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Liga Anak Indonesia Usia-12, Kamis (29/8).
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Stadion legendaris kebanggaan rek-arek Surabaya, Gelora 10 November (G10N) terpilih menjadi tuan rumah dalam perhelatan final Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Liga Anak Indonesia Usia-12, Kamis (29/8).
Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Yohan mengatakan bahwa terpilihnya Stadion G10N Surabaya menjadi tuan rumah final Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12, merupakan salah satu wujud nyata percepatan pembangunan sepak bola di Indonesia.
“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkot Surabaya, terutama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, yang sudah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan final Liga Anak Indonesia U-12,” kata Yohan.
Ia menjelaskan, sebagai stadion legendaris di Kota Pahlawan, Kemenpora memandang bahwa Surabaya memiliki sejarah panjang tentang perjuangan, termasuk di Stadion G10N Tambaksari ini. Karenanya, di tahun 2024 ini, Kemenpora memilih Surabaya menjadi tuan rumah perhelatan Liga Anak Indonesia U-12.
“Liga anak ini menjadi cikal bakal bibit-bibit yang tentunya akan dikembangkan di Tim Nasional (Timnas) Indonesia ke depannya. Jadi, setelah Covid-19, Kemenpora menyelenggarakan kembali Liga Anak di tahun 2024,” jelasnya.
Menurut Yohan, olahraga tidak hanya melatih fisik, tetapi juga melatih karakter anak. Sebab, dalam bidang olahraga terdapat kedisiplinan, kerja keras, kerja sama dan kekompakan antartim. “Maka dibina sejak anak-anak. Harapannya ke depan, karakternya lebih kuat sehingga bisa menjadi bagian timnas yang tangguh,” ujar dia.
Dalam kompetisi itu, ada 16 tim yang akan berlaga. Mereka merupakan klub sepak bola terpilih yang telah mengikuti seleksi di masing-masing regional. Para tim itu, di antaranya berasal dari Surabaya, Palembang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Makasar, hingga Papua.
“Rata, dari seluruh Indonesia. Di Liga Anak Indonesia, kami ingin mencari bibit-bibit pada olahraga sepakbola, agar dipersiapkan sebaik-baiknya untuk Timnas Indonesia U-16, U-18, dan seterusnya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah menyampaikan rasa bangganya, karena Kota Pahlawan terpilih sebagai tuan rumah perhelatan Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12 tahun 2024.
“Kemenpora sebelumnya telah melakukan pengecekan di Stadion G10N. Kita mendukung kegiatan kepemudaan dan olahraga, yakni sebagai wadah menyalurkan bakat generasi muda. Apalagi Pak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkomitmen pada pembinaan sepak bola,” kata Hidayat Syah.
Hidayat Syah menambahkan, perhelatan Piala Kemenpora Liga Anak Indonesia U-12 akan berlangsung hingga Sabtu (31/8) mendatang. Dengan diikuti oleh 16 tim yang berasa dari klub-klub se-Indonesia. “Permainannya menggunakan setengah lapangan, masing-masing tim bermain 10 menit. Nanti saat semifinal dan final permainan akan menjadi 15 menit. Sekolah Sepak Bola (SSB) asal Surabaya juga ikut bertanding,” imbuhnya.
Ia pun menegaskan bahwa Pemkot Surabaya turut mendukung kegiatan pembinaan pada bidang olahraga. “Apalagi menggunakan stadion legendaris ini. Sarana dan prasarana terus kami siapkan. Dimana Pak Wali Kota juga rutin menjalin kerja sama dengan Kemenpora,” pungkasnya. (ari/rd)