Tahanan Polsek Dukuh Pakis Kabur
Tersangka kasus pasal penipuan dan penggelapan melarikan diri dari ruang sel tahanan Polsek Dukuh Pakis, Jumat (12/4) malam.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Tersangka kasus pasal penipuan dan penggelapan melarikan diri dari ruang sel tahanan Polsek Dukuh Pakis, Jumat (12/4) malam. Adanya tahanan kabur tersbeut dibenarkan oleh Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Hariyoko Widi, saat dikonfirmasi Senin (15/4).
“Dari laporan yang disampaikan oleh pihak Polsek Dukuh Pakis memang benar ada tahanan yang terjerat kasus penipuan penggelapan yang telah ditahan, dan diketahui telah kabur dari sel tahanan,” ujarnya.
Tentang kebenaran adanya tahanan kabur juga dibenarkan oleh Kasat Tahti Polrestabes Surabaya Kompol Choirul Anwar. Terkait tahanan yang telah dilakukan penahanan di Polsek Dukuh Pakis belum dilaporkan ke pihak Polrestabes Surabaya.
“Memang ada tahanan kabur di Polsek Dukuh Pakis, tapi tahanan itu belum dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. Sepengetahuan saya kapolsek Dukuh Pakis telah dipanggil oleh Kapolrestabes Surabaya terkait kaburnya tahanan kasus penipuan penggelapan itu,” ujar Choirul Anwar, Senin (15/4).
Kasi Humas AKP Haryoko Widhi juga menambahkan ada satu tahanan yang kabur dari balik jeruji besi penjara. Tahanan itu keluar dengan cara mencongkel jeruji besi dan kabur. "Saat ini, sudah dilakukan pengejaran dan sudah ada 4 anggota polsek yang diperiksa Propam," tambahnya.
Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Ahmadi dikonfirmasi oleh Harian Bangsa mengaku pihaknya tidak bisa memberikan keterangan terkait tahanan kabur tersbeut. Upaya pengejaran pihak Polsek Dukuh Pakis dengan kaburnya tahanan, dengan meminta rekaman rekaman CCTV penduduk sekitar.
Hal itu diungkapkan oleh pasutri pemilik warung kopi Pinokio yang berada di belakang bangunan Polsek Dukuh Pakis Pemilik Warkop Pinokio memberikan keterangan bahwa pada waktu itu, Jumat sekitar pukul 23.00 WIB, pihak Polsek Dukuh Pakis meminta rekaman CCTV yang ada di warkopnya. Dengan tujuan mengetahui kemana arah larinya tahanan kabur itu,” ujarnya.
Dari kaburnya tahanan tersebut masih banyak persepsi apakah penjagaan tahanan yang lemah atau struktur gedung tahanan yang sudah tidak layak.(yan/rd)