Tangis Bangga Orang Tua Lihat Anaknya Sukses Tampil di Festival Gandrung Sewu
Dia mengaku deg-degan saat Shela tampil. Dia sempat mencari-cari wajah Shela dari ribuan penari yang tampil. Untuk mencapai proses ini, putrinya melewati rintangan yang cukup panjang.
Banyuwangi, HB.net - Pasangan Tri Wahyuningsih dan Agung meneteskan air mata haru saat anaknya Shela Noviana (11) tampil memukau pagelaran kolosal Gandrung Sewu di Pantai Marina Boom, Banyuwangi. Mereka bersyukur, latihan selama 3 Bulan yang dijalani oleh sang anak, menjadi kebanggaan dirinya dan keluarga.
"Bangga karena Shela tampil bagus," kata Tri Wahyuningsih. Warga Dusun Curahjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi menempuh jarak 50 kilometer hanya untuk melihat sang anak menari Gandrung.
Dia mengaku deg-degan saat Shela tampil. Dia sempat mencari-cari wajah Shela dari ribuan penari yang tampil. Untuk mencapai proses ini, putrinya melewati rintangan yang cukup panjang. Mulai dari seleksi hingga harus wira-wiri latihan. Di kecamatan setiap satu minggu sekali dan beberapa kali dilakukan di Banyuwangi kota.
Perjuangan bahkan masih harus dilakukan menjelang pementasan. Dimana waktu pementasan dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB. Sedang penari sudah harus merias diri sejak pukul 05.00 WIB. Di tengah menunggu waktu untuk tampil, jelas gerah, letih pun sudah dirasakan. Namun sekali lagi itu merupakan dari perjuangan.
"Semua terbayar lunas, karena ini pengalaman pertama bagi anak kami tampil di acara sebesar ini. Saya rasa ini sangat bagus untuk mewadahi kreativitas dan potensi anak-anak yang ada di Banyuwangi," tandasnya.
"Waktu nonton anak-anak menari tadi benar-benar tercekat, haru, bangga. Nge-blend rasanya. Pasti ini akan menjadi salah satu pengalaman terbaik mereka," timpal Retno Andari, salah satu orang tua penari Gandrung Sewu. (guh/diy)