Target Raih 60 Persen di Gresik , Tim Ganjar-Mahfud Dirikan Posko Pemenangan dan Gandeng Relawan
Dalam waktu dekat ini, kata Mujid, tim Gama Kabupaten Gresik akan mendirikan posko pemenangan Gama, di Jalan Dr. Soetomo, Gresik.
nur syaifudin
Dec 11, 2023 10:45
0
Gresik, HB.net - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Gresik, Mujid Riduan menyatakan, partai politik (parpol) koalisi Gama (Ganjar-Mahfud) terus bergerak melakukan kerja-kerja politik untuk pemenangan. Sebab, target di Kabupaten Gresik ,Gama bisa menang hingga 60 persen.
Dalam waktu dekat ini, kata Mujid, tim Gama Kabupaten Gresik akan mendirikan posko pemenangan Gama, di Jalan Dr. Soetomo, Gresik.
"Kita segera mendirikan posko pemenangan Gama. Ini bagian dari kerja-kerja tim Gama untuk pemenangan," ucap Mujid Riduan pada HARIAN BANGSA, Senin (11/12/2023).
"Sesuai jadwal, minggu depan posko akan kita launching," sambungnya.
Selain mendirikan posko, tim Gama juga menggandeng puluhan relawan. Antara lain relawan Ganjaris, relawan Rumah Kita, relawan HISNU, relawan PNB, relawan Giri Kedaton, dan relawan lain.
"Relawan-relawan ini semua sudah bergerak untuk memenangkan pasangan Gama di Kabupaten Gresik," terang Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
PDIP Gresik secara internal, kata Mujid telah melakukan kerja-kerja politik untuk pemenangan. Baik untuk pemenangan calon legislatif (caleg) DPRD Gresik, DPRD Provinsi, dan DPR RI. Juga, untuk pasangan Gama.
"PDIP Gresik pada 10 Desember melakukan rapat konsolidasi internal partai. Rapat ini dalam rangka pemantapan pemenangan caleg dan capres-cawapres pada Pemilu 2024," terang Mujid.
Dalam rapat itu, kata Mujid, caleg dalam pemenangan dirinya untuk bisa mendapatkan kursi di DPRD, maupun DPR RI, juga diminta untuk mensosialisasikan dan memenangkan pasangan Gama.
"Jadi semua caleg dalam mencari suara wajib satu paket juga mengajak masyarakat pemilih pasangan Gama," terangnya.
Ditambahkan Mujid, PDIP sebagai upaya dalam mengamankan suara caleg dan pasangan Gama, menerjunkan saksi.
"PDIP Gresik menerjunkan 2 saksi di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS)," katanya.
Ditambahkan Mujid, 2 saksi tersebut 1 untuk saksi dalam (di TPS), dan 1 saksi luar (di luar TPS).
"Saksi dalam bertugas untuk menjaga hasil raihan suara, dan saksi luar untuk menjemput pemilih yang belum datang," pungkasnya. (hud/ns)
