Target Transaksi JCC 2023 Rp 18 Miliar
Gelaran Java Coffee Culture (JCC) 2023 yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur (Jatim) selama 3 hari ini mendapat respon positif.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Gelaran Java Coffee Culture (JCC) 2023 yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur (Jatim) selama 3 hari ini mendapat respon positif. Sukses di tahun lalu dengan capaian transaksi Rp 15 miliar. Kini BI menargetkan Rp 18 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur (Jatim) Muslimin Anwar mengatakan, tahun lalu respon cukup baik. Dari sisi transaksi total Rp 15 miliar tersebut, Rp 10 miliar dilakukan melalui bisnis meeting, diekspor. Untuk Rp 5 miliarnya dari on the spot selama JCC berlangsung.
"Tahun ini kita upayakan capaian meningkat dari tahun lalu menjadi Rp 18 miliar. Apalagi tahun ini ada Festival Peneleh. Tentunya bisa menambah jumlah capaian transaksi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.
Pihaknya guga menyiapkan transaksi QRIS. Ia mendorong supaya menggunakan transaksi nontunai. Yang menggunakan tunai juga masih dimungkinkan. Tapi jumlahnya lebih banyak menggunakan QRIS. Ini upaya mendorong penggunaan QRIS," imbuhnya.
Seperti diketahui, Festival Peneleh yang digelar Sabtu (8/7) lalu mendatangkan banyak masyarakat dan transaksi pembelian dengan hadirnya beberapa stan. Hampir semua peserta menggunakan QRIS sebagai transaksi.
BI memang berupaya mendorong potensi kopi Java sebagai komoditas unggulan nasional dan potensi ekspor. "Meningkatkan kampung wisata sejarah. Peneleh jadi destinasi wisata baru. Menciptakan value kopi Java selaras dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan," jelasnya. (diy/rd)