Tax Award Diharapkan Bangun Kesadaran Bayar Pajak
Gelaran tersebut sebagai komitmen Pemkab Jember dalam memberikan apresiasi terhadap segenap wajib pajak rekanan daerah yang telah turut berkontribusi berkolaborasi sinergi, meningkatkan PAD.
Jember, HB.net - Kepala Bapenda Jember, Hadi Sasmito, mengatakan dengan bangga bahwa pihaknya telah menyelenggarakan Tax Award untuk pertama kalinya, Selasa (27/12) di Alun- Alun Kota Jember.
Gelaran tersebut sebagai komitmen Pemkab Jember dalam memberikan apresiasi terhadap segenap wajib pajak rekanan daerah yang telah turut berkontribusi berkolaborasi sinergi, meningkatkan PAD. Sehingga mewujudkan sinergitas lintas sektoral guna semakin memberikan layanan publik yang lebih baik, mudah, dan cepat.
“Agenda ini juga bermaksud untuk membangun kesadaran wajib pajak daerah,” ungkapnya, saat menerangkan maksud dari diadakannya Tax Award, Rabu (28/12/2022).
Atas dasar komitmen untuk saling bersinergi dan berkolaborasi, maka apresiasi terhadap wajib pajak daerah menjadi hal yang penting menurutnya. Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan bahwa memang PAD Jember terus meningkat di tahun ini. Bahkan hingga pada angka di atas 100 persen dari terget capaian Bapenda Jember.
“Hingga periode November 2022, PAD kita secara total mencapai 100,59 persen atau Rp 698,9 miliar,” bebernya.
Angka realisasi pajak meningkat hingga lebih dari 98 persen, tampak terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni pada kisaran angka 80 miliar. “Tahun 2021 realisasi pajak kita masih di kisaran 209 milyar, alhamdulillah di tahun 2022 kita sampai dengan minggu kemarin, sudah mencapai angka 289,3 miliar,” paparnya.
Pihaknya juga membeberkan ada sekian pendapatan pajak yang telah mencapai lebih dari 100 persen target capaian. Pajak tersebut yakni, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang mencapai 113,92 persen. Pajak hotel, mencapai 134,6 persen. Pajak restoran, mencapai 115 perse. Pajak penerangan jalan, mencapai 104 persen. Pajak air tanah, mencapai 109 persen dan pajak mineral, mencapai 103 persen.
Sedangkan beberapa pajak yang memiliki capaian tinggi namun belum sampai 100 persen, ada pajak hiburan, yang masih mencapai 88,3 persen dan pajak parkir 78,07 persen.
“Khusus yang menjadi prioritas, nanti kita tingkatkan skema cara bagaimana mencapai target (pendapatan) PBB (pajak bumi dan bangunan). Peran serta para camat, lurah, dan kades, segera kita buatkan skema, sehingga tahun 2023 bisa lebih dari yang kita capai tahun ini. Tahun ini baru mencapai 69,01 persen,” ungkapnya.
“Ayo semua bayar pajak, pajak kuat Jember makin hebat,” pungkasnya. (yud/bil/diy)