Teknik Pengereman yang Baik ala Honda MPM Jatim
Berkendara dengan sepeda motor di jalan raya membutuhkan skill yang baik agar aman untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Berkendara dengan sepeda motor di jalan raya membutuhkan skill yang baik agar aman untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Baik bagi pemula atau pengendara yang sudah mahir. Pengendara perlu menguasai dua teknik dasar, yaitu kontrol gas dan pengereman yang baik.
Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim Fendrik Alam memberikan tips terkait teknik dasar pengereman. Terdapat 3 tingkatan pelatihan. Pertama, fokus latihan kordinasi putaran gas, tuas rem/pedal rem dan tuas kopling. Kedua, berlatihlah mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30km/jam - 50km/jam.
"Ketiga, berlatih dengan kecepatan 60km/jam dengan jarak berhenti 17-20 meter dari titik awal penarikan tuas rem. Pengendara dapat mengasah skill berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara," katanya, Kamis (19/5).
Saat ini perkembangan teknologi turut membuat perubahan pada sepeda motor. Salah satunya untuk sistem pengereman yang berperan penting dalam mengontrol, memperlambat, sampai menghentikan laju motor.
Ada dua sistem pengereman motor yaitu sistem mekanis (tromol) atau drum brake dan sistem hidrolik (disc brake). Untuk pengereman hidrolik (disc brake) terdapat penambahan teknologi agar sistem pengeremannya lebih aman, yaitu ABS (Anti-lock Braking System).
Teknologi ini dapat membuat pengereman lebih aman, terutama di jalan pasir atau hujan. Fitur ini ada di beberapa motor saja. Salah satunya adalah yang ada di motor tipe metik Honda PCX160, Honda ADV dan Honda Vario160. (diy/rd)