Temui Buruh, Forkopimda Jatim Sampaikan Hasil Kesepakatan DIalog
"Jadi tentunya kesepakatan ini, hasil pertemuan seluruh unsur serikat, antaranya, SPSI, KSPI, FSPMI. Dari Pemprov, ada saya, ada Pak Wakapolda, Pak Kapolrestabes Surabaya, dan Kepala Disnakertrans," kata Heru kepada massa buruh.
nur syaifudin
Nov 30, 2021 11:37
0
Surabaya, HB.net - Jajaran Forkopimda Jatim yang dipimpin oleh Plh Sekdaprov Heru Tjahjono menemui massa buruh di depan Grahadi, Selasa (30/11/21) sore. Di depan buruh, Heru menyampaikan sejumlah poin yang disepakati antara Pemprov Jatim dengan perwakilan unsur buruh.
"Jadi tentunya kesepakatan ini, hasil pertemuan seluruh unsur serikat, antaranya, SPSI, KSPI, FSPMI. Dari Pemprov, ada saya, ada Pak Wakapolda, Pak Kapolrestabes Surabaya, dan Kepala Disnakertrans," kata Heru kepada massa buruh.
"Hal yang kami sampaikan adalah kesepakatan yang nantinya akan dilakukan dan ditindaklanjuti rapat di Grahadi," sambungnya.
Heru mengatakan, hasil pertemuan 30 november 2021 pada jam 05.15 sore, satu usulan upah minimum kabupaten kota pada dasarnya diakomodir. Dua, usulan tentang upah unggulan yang sebagaimana diusulkan oleh kabupaten kota untuk menjadi pertimbangan Gubernur.
Ketiga, usulan tentang upah kesepakatan sebagaimana jalan keluar usaha yang kurang mampu sebagaimana yang di maksut yang diusulkan oleh Bupati Walikota juga akan dipertimbangkan. Keempat, formula dan kebesaran kenaikan upah yang dimaksut dalam point satu dua tiga dibahas bersama dewan pengupahan dan unsur serikat pekerja
Wakapolda Jatim Brigjen. Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan, yang disampaikan pak sekda tadi itu yang kita rapatkan tadi, kemudian ini sudah disepakati oleh semua pihak di rapat tadi, tentunya proses yang panjang, ini bagian dari langkah dan upaya pemerintah daerah untuk bisa mewadai untuk mengambil keputusan, beberapa hari ini memang dinamika yang harus dilewati, oleh semua pihak dan alhamdulillah kita dapatkan keputusan oleh semua serikat pekerja yang ada di Jawa Timur
"Untuk itu ucapan terimakasih saya , unjuk rasa hampir lima kali, penyampaian pendapat ini bisa berjalan dengan tertib, tentunnya partisipasi dari berbagai pihak. dari rekan-rekan wartawan juga mampu memberikan pemberitaan yang positif, demikian masyarakat, pekerja yang lain memberikan kontribusi situasi yang kondusif," terangnya. (dev/ns)
