Tepati Janji, Bupati Situbondo Cairkan Honor Nakes Selama 6 Bulan

Namun begitu, pencairan honor yang sempat ngadat selama satu tahun lebih tersebut hanya bisa dibayar selama enam bulan saja, terhitung sejak Januari sampai Juni 2020.

Tepati Janji, Bupati Situbondo Cairkan Honor Nakes Selama 6 Bulan
Kantor DPPKAD Situbondo.
Tepati Janji, Bupati Situbondo Cairkan Honor Nakes Selama 6 Bulan

Situbondo, HB.net - Bupati Situbondo Karna Suswandi akhirnya menepati janjinya mencairkan honor tenaga kontrak bidang kesehatan (nakes) melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Situbondo.

Namun begitu, pencairan honor yang sempat ngadat selama satu tahun lebih tersebut hanya bisa dibayar selama enam bulan saja, terhitung sejak Januari sampai Juni 2020.

“Kita rapel, masing-masing penerima mendapatkan honor selama enam bulan. Dari Januari hingga Juni 2020. Jadi total honor tenaga kesehatan yang ditransfer sebesar Rp 903 juta," Kata Kepala BPPKAD Situbondo, Hariyadi Tejo Laksono, Kamis (1/7).

Menurut Hariyadi, Anggaran honor tenaga kontrak kesehatan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik. Yakni berupa biaya operasional kesehatan (BOK). Sementara penerimanya tersebar di 3 rumah sakit milik daerah dan 17 Puskesmas di Situbondo.

"Banyak faktor yang mempengaruhi keterlambatan ini. Tapi Alhamdulillah, berkat perjuangan pak Bupati dan kita semua membuahkan hasil,” ujarnya.

Lebih lanjut mantan kepala Bappeda ini menjelaskan, salah satu faktor keterlambatan pencairan honor tenaga kesehatan tersebut karena adanya migrasi penganggaran dari sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) ke sistem informasi perencanaan dan keuangan akrual (SIRKA).

“Jadi tidak serta merta, masih butuh penyesuaian-penyesuaian. Selain itu ada juga penyesuaian Peraturan Bupati Situbondo nomor 21 yang terbit pada tanggal 9 Juni 2021. Isinya tentang perubahan kedua Peraturan Bupati Situbondo nomor 7 tahun 2021 tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2021,” terangnya.

Sebelumnya, Bupati Situbondo Karna Suswandi juga menyinggung salah satu faktor keterlambatan pencairan insentif tenaga kesehatan karena Pemerintahan sebelumnya lambat mengesahkan APBD 2021.

Namun begitu, pria yang pernah menjabat sebagai Bendahara NU Bondowoso ini berjanji akan segera mencairkan hak tenaga kesehatan tersebut. "Insya Allah minggu ini sudah bisa dicairkan semuanya, dirapel selama 6 bulan, mulai Januari hingga Juni," Kata Bupati Karna Suswandi pada Kamis (24/6) lalu. (mur/diy)