Terapkan K3, Latih Karyawan Sigap Hadapi Kebakaran
Kepala Operasional PT Sagraha Satya Sawahita, Pucca Hezkya mengatakan, kecelakaan di tempat kerja seperti kebakaran dapat menimbulkan dampak yang menghancurkan bagi perusahaan. Karena itu, kegiatan pelatihan ini sebagai langkah antisipasi dan deteksi dini terhadap bencana kebakaran.
Banyuwangi, HB.net - PT. Sagraha Satya Sawahita terus berkomitmen menerapkan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan.
Kepala Operasional PT Sagraha Satya Sawahita, Pucca Hezkya mengatakan, kecelakaan di tempat kerja seperti kebakaran dapat menimbulkan dampak yang menghancurkan bagi perusahaan. Karena itu, kegiatan pelatihan ini sebagai langkah antisipasi dan deteksi dini terhadap bencana kebakaran.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan pembekalan pengetahuan yang cukup bagi staf dan karyawan untuk bisa dan paham dalam pencegahan serta penanggulangan bahaya kebakaran," kata Eky sapaan akrab Pucca Hezkya, Selasa (06/09/2022).
"Kami secara konsisten menerapkan pembekalan pengetahuan dan keterampilan penanggulangan K3 khususnya bahaya kebakaran gedung kepada seluruh karyawan,” imbuhnya.
Pelatihan ketanggap-daruratan secara berkelanjutan ini dilakukan untuk terus mengoptimalkan sistem manajemen K3 di perusahaan. “Setiap individu karyawan adalah sebagai pelaku utama pelaksanaan sistem manajemen K3 pada perusahaan,” ujar Eky.
Pelatihan kondisi darurat kebakaran ini dilaksanakan bersama tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi.
Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yatmadi mengapresiasi PT. Sagraha Satya Sawahita untuk bisa melakukan pelatihan dilingkungan perusahaan. Ini sebagai pencegahan dini dan upaya meminimalisir terjadinya kebakaran yang dapat menyebabkan kerugian materiil hingga korban jiwa.
“Kami sangat mengapresiasi kepada semua pihak baik instansi pemerintah maupun swasta (PT. Sagraha Satya Sawahita) yang betul-betul memperhatikan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, termasuk dengan cara pelatihan ini,” kata Wawan. (guh/diy)