Terminal Teluk Lamong Bekali Nelayan dengan Budidaya Kepiting Soka

Terminal Teluk Lamong Bekali Nelayan dengan Budidaya Kepiting Soka
Foto bersama usai pelatihan budidaya kepiting soka.

Surabaya, HB.net –PT Pelindo group bersama Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS melaksanakan pelatihan budi daya kepiting soka dan perancangan konsep apartemen kepiting untuk kelompok nelayan di Kawasan Surabaya dan Gresik.

Tujuannya untuk membina dan mengembangkan keterampilan warga mengenai budidaya kepiting serta inovasi desain tempat pemeliharaan kepiting, yang disebut apartemen kepiting.

Pelatihan di Balai RW 02 Kelurahan Romokalisari dihadiri Lurah Tambak osowilangun, Dedy Purwito, Lurah Romokalisari, Itaqwati Oetami, Corporate Secretary PT Terminal Teluk Lamong (TTL), Syaiful Anam serta 30 warga dari 3 kelompok budidaya ikan (Pokdakan) dari Kelurahan Romokalisari, Kelurahan Tambak Osowilangun dan Kelurahan Tenggulunan.

Syaiful Anam menjelaskan, perlunya sebuah inovasi dalam kegiatan kemasyarakatan, salah satunya melalu budidaya kepiting soka ini. "Pelindo menggagas program budidaya kepiting yang dinamakan program apartemen kepiting, dan pelatihan ini merupakan bagian dari program tersebut. Kami berharap program ini nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan warga" ujar Anam.

Program pelatihan ini merupakan kegiatan kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara Pelindo Regional 3, PT Pelindo Terminal Petikemas, TTL, ITS dan Perkumpulan Komunikasi Warga. Dalam pelatihan ini dipaparkan terkait budidaya kepiting, dimulai dari penyiapan lahan, pemilihan bibit, pemeliharaan, proses molting, hingga pemanenan.

Konsep apartemen kepiting merupakan sebuah rancangan inovatif untuk tempat pemeliharaan kepiting bakau yang dirancang supaya lebih efisien dan ramah lingkungan. Rancangan apartemen ini disusun dengan struktur bertingkat yang memungkinkan kepiting bakau dapat tumbuh dalam ruang yang lebih teratur. Adanya struktur ini dapat meminimalisir resiko dari sfat kanibalisme kepiting dan mempermudah proses pemanenan.

Dedy Purwito, menyampaikan jika pelatihan budi daya kepiting akan memberikan manfaat dan nilai tambah tidak hanya kepada kelompok nelayan atau pembudidaya ikan melainkan juga kepada seluruh warga di lingkungan Tambak Osowilangun. (diy/ns)