Terobos Hutan Jembul, Ikfina Lirik Potensi Coban Kabejan
Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati tampak terpesona dengan keindahan alam Jembul. Bupati menyatakan bakal membenahi akses menuju air terjun Kabejan yang ia lihat saat eksplor desa yang terletak di kaki Gunung Welirang tersebut.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati tampak terpesona dengan keindahan alam Jembul. Bupati menyatakan bakal membenahi akses menuju air terjun Kabejan yang ia lihat saat eksplor desa yang terletak di kaki Gunung Welirang tersebut.
Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto itu blusukan ke Desa Jembul, Kecamatan Jatirejo, Minggu (29/8). Di kawasan tepi hutan ini, bupati melihat sendiri potensi alam dan pariwisata menjanjikan
"Jembul sangat potensial. Ini sudah jelas. Kami harus segera menyusun perencanaan, yang akan dijalankan secara bertahap. Kita harus gali terus potensi yang ada, libatkan, dan berdayakan masyarakat sekitar. Coban Kabejan ini contohnya. Kita juga bisa menonjolkan kekayaan kuliner lokal setempat, untuk membantu mendongkrak ekonomi warga desa," ujar bupati.
Dalam susur alam ini,Bupati tak sendiri. Ia didampingi kepala Dinas Pertanian, kepala Dinas PUPR, kabag Pembangunan, plt. kepala DPMD, camat, beserta perangkat Desa Jembul. Bupati tampak terpesona dengan keindahan air terjun Kabejan yang berarti kebajikan.
Air terjun ini belum banyak diketahui orang. Coban Kabejan terletak di dalam hutan, dengan akses jalur setapak alami dan tebing curam di sisi-sisinya. Melihat potensi Coban Kabejan yang cukup tinggi untuk dijadikan spot pariwisata, bupati ingin agar hal ini dapat diformulasikan secepatnya. Mulai dari langkah pemetaan, perencanaan, hingga pembangunannya nanti.
Bupati Ikfina pada eksplorasi ini juga menginstruksikan untuk segera melakukan renovasi kolam renang wisata Bukit Pelangi Jembul, sumber air kolamnya, beserta akses jalan agar makin mudah. Tujuannya tentu untuk mendongkrak kembali nilai jual pariwisata agar lebih dikenal luas.
Kolam yang dibuka sejak 2017 lalu itu, diharapkan agar bisa beroperasi kembali, dan memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar. Gedung PAUD yang menyatu dengan poskesdes, juga tidak luput dari evaluasi pembangunan.
Sementara itu, Kabag Pembangunan Pemkab Mojokerto Reynaldy Rizal mengatakan, pasca kunjungan ini ia berharap agar pendamping desa secepatnya berkoordinasi dengan pemda.
"Kita perlu kembali ke perencanaan semula. Kita bisa tingkatkan BK desa, tapi dengan tetap melihat permasalahannya. Semua bisa dikomunikasikan dengan membuat proposal ke pemda, terkait apa saja yang perlu dilakukan untuk pembangunan infrastruktur," jelas Reynaldy secara teknis.
Desa agar menyiapkan lahan, dan pemkab akan membantu untuk benihnya. Dalam kegiatan eksplorasi Jembul kali ini, bupati juga melakukan tabur benih ikan tombro di sungai Desa Jembul. (yep/rd)