Testimoni dr. Hernowo Aris setelah Sembuh, Covid-19 Bukan Konspirasi, Benar-benar Nyata Adanya
Covid-19 adalah pandemik yang sampai saat ini belum ada obatnya. Jadi jangan coba-coba dengan virus ini.
KOTA BATU, HARIANBANGSA.net - Siapa sangka, di balik pemulangan 30 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 di Shelter Hotel Mutiara Baru Kota Batu pada Jumat (17/7/2020), ada seorang dokter spesialis penyakit dalam masuk dalam daftar pasien sembuh tersebut. Sebelum confirm positif Covid-19, dokter tersebut selama ini ikut merawat pasien confirm di salah satu Rumah Sakit (RS) di Kota Batu.
Dia adalah dr. Hernowo Aris Munandar. Tenaga medis di salah satu RS swasta di Kota Batu ini ikut diisolasi di Shelter Hotel Mutiara Baru setelah dinyatakan confirm positif oleh Tim Medis Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu. Dia mengalami kondisi kritis di mana paru-parunya telah terinfeksi Covid-19.
Di shelter, dia mengaku ditempatkan di bangunan bagian depan sebagai pasien confirm dengan gejala. Sementara itu, di bagian bangunan belakang adalah tempat untuk pasien confirm tanpa gejala.
"Covid-19 adalah pandemik yang sampai saat ini belum ada obatnya. Jadi jangan coba-coba dengan virus ini. Saya sebagai dokter, saya merawat, saya kena, dan sempat kritis di mana paru-paru saya telah terinfeksi," ungkap dia, Minggu (19/7/2020).
Ia menegaskan, Covid-19 bukanlah kasus yang dibuat-buat atau konspirasi besar. Virus ini benar-benar ada dan bahkan virus ini sekarang tidak hanya menyebar melalui butiran-butiran batuk, melainkan sudah melalui aerosol atau lewat udara.
"Untuk itu saya tekankan yang penting saat ini kita harus benar-benar menjaga protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan, dan lebih baik menunda kesenangan seperti piknik ke mana-mana," terangnya.
Jika sudah terinfeksi Covid-19, kata dr. Hernowo, akan ada tiga pilihan. Pertama, jika imun tubuh baik, maka tidak akan jadi masalah dan bisa bertahan hidup. Kedua, jika imun tubuh tidak baik, maka akan jatuh pada komplikasi yang akan menyebabkan kematian. Ketiga, akan tetap hidup dengan kondisi cacat karena paru-parunya akan mengalami fibrotik dan akan sering sesak napas.
Dia menyarankan agar masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan dan menjaga imun tubuh tetap kuat dengan istirahat yang cukup, nutrisi yang cukup, dengan mengonsumsi sayur dan buah.
"Bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, dan lain-lain harus selalu terkontrol dan obat tetap diteruskan,"ujar dia lagi.
Dokter murah senyum ini mengaku berterima kasih kepada rekan-rekannya sesama dokter yang telah merawat dan men-support-nya, sehingga dia dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas kembali seperti biasa. (asa/ns)