Tewas Gantung Diri di Dalam Warung
Petugas kepolisian dari Polsek Wonoayu melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat pemuda dalam warung makan di Jalan Semambung, Wonoayu.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Petugas kepolisian dari Polsek Wonoayu melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat pemuda dalam warung makan di Jalan Semambung, Wonoayu. Hasilnya, tidak ditemukan adanyan bekas penganiayaan di tubuh korban yang gantung diri tersebut.
"Iya tidak ada bekas penganiayaan di tubuhnya," ujar Kapolsek Wonoayu Iptu Samat, Rabu (23/3).
Di sisi lain, Kepala Subseksi (Kasubsi) Pengelolaan Informasi Dokumentasi dan Multi Media (PIDM) Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono menambahkan, selama dua hari terakhir, korban yang diketahui bernama Andrian Doni Prasetyo (19) itu sudah dua hari tidak keluar warung. Korban tersebut, menurutnya, sejak Minggu (20/3) lalu, memang sudah di warung tersebut.
"Pagi tadi pas ibunya ini mau masuk warung buat ngecek kondisi anaknya, rupanya pintunya dikunci dari dalam. Akhirnya, ibunya muter buat masuk dari belakang juga nggak bisa. Pas didobrak, anaknya sudah ditemukan dalam kondisi gantung diri," jelas Novi.
Novi menambahkan, korban ditemukan dalam kondisi menggantung dengan tali sepanjang 2,5 meter menjerat leher korban. Saat ditemukan, kondisi korban sudah membengkan dan membiru jasadnya.
Jasad korban saat ini sudah dievakuasi petugas dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum, Porong guna penyelidikan lebih lanjut. Selain jasad korban, petugas kepolisian juga tampak membawa sejumlah kertas yang diduga merupakan surat wasiat dari korban sebelum melakukan gantung diri di warung tersebut. (cat/rd)